Istri Berzina atas Izin Suami, Tetap Haram - MuhammadiyahNews.com

Tanya:
Bagaimana hukumnya utk pernikahan kami jika istri sy bercabul dgn org lain tetapi saya izinkan dan kebetulan dia dengan senang hati menerima krn saya ada kelainan sex suka memandang istri di gauli org lain yg dia sukai tks. (Setiawan Jordi – Kotim)

Jawab:
Wa’alaikum salam. Zina adalah perbuatan nan diharamkan dan termasuk dosa besar. Adapun dalilnya terdapat dalam surat Al Isra ayat 32:

وَلَا تَقْرَبُوا۟ ٱلزِّنَىٰٓ ۖ إِنَّهُۥ كَانَ فَٰحِشَةً وَسَآءَ سَبِيلً

Artinya: “Dan janganlah Anda mendekati zina, sesungguhnya zina adalah suatu perbuatan nan keji. Dan suatu jalan nan buruk.” (QS. Al-Isra: 32).

Allah SWT berfirman di dalam Al Quran surat An-Nur ayat 3:

ٱلزَّانِى لَا يَنكِحُ إِلَّا زَانِيَةً أَوْ مُشْرِكَةً وَٱلزَّانِيَةُ لَا يَنكِحُهَآ إِلَّا زَانٍ أَوْ مُشْرِكٌ ۚ وَحُرِّمَ ذَٰلِكَ عَلَى ٱلْمُؤْمِنِينَ

“Laki-laki nan bercabul tidak mengawini melainkan wanita nan bercabul alias wanita musyrik dan wanita nan bercabul tidak dikawini melainkan oleh laki-laki bercabul alias laki-laki musyrik dan nan demikian itu diharamkan atas orang-orang nan mu’min.”

Dalam ayat lain, Allah SWT berfirman :

وَالَّذِينَ لَا يَدْعُونَ مَعَ اللَّهِ إِلَٰهًا آخَرَ وَلَا يَقْتُلُونَ النَّفْسَ الَّتِي حَرَّمَ اللَّهُ إِلَّا بِالْحَقِّ وَلَا يَزْنُونَ ۚ وَمَنْ يَفْعَلْ ذَٰلِكَ يَلْقَ أَثَامًا يُضَاعَفْ لَهُ الْعَذَابُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَيَخْلُدْ فِيهِ مُهَانًا

Artinya : Dan orang-orang nan tidak menyembah ilah nan lain beserta Allah dan tidak membunuh jiwa nan diharamkan Allah (membunuhnya) selain dengan (alasan) nan benar, dan tidak berzina, barangsiapa nan melakukan demikian itu, niscaya dia mendapat (pembalasan) dosa (nya), (yakni) bakal dilipatgandakan balasan untuknya pada hari hariakhir dan dia bakal kekal dalam balasan itu, dalam keadaan terhina, – (al-Furqân/ 25:68-69)

Karena ini dosa besar, maka siapapun kudu menghindari zina.  Jika sudah terlanjur zina, maka dia kudu bertaubat. Anda sebagai suami pun haram dan dosa besar jika membiarkan istri Anda berzina. Karena kasus ini, Anda kudu bertaubat dan melarang istri Anda bercabul serta dia juga kudu bertaubat dengan sebenar-benarnya.

Adapun kelainan, itu adalah penyakit nan bisa disembuhkan asal ada kemauan kuat dari anda. Lebih baik Anda menahan diri Anda dan berjuang untuk menyembuhkan kelainan anda, daripada kelak Anda mendapatkan siksa neraka. Selagi tetap di bumi dan pintu taubat terbuka lebar, segeralah bertaubat dan perbaiki perilaku anda. Wallahu a’lam. (Ustadz Wahyudi Sarju Abdurrahim, Lc., M.M.)

Comments

comments