Banjarbaru, mu4.co.id — Sebagian wilayah Banjarbaru diselimuti kabut asap. Asap tersebut berasal dari kebakaran rimba dan lahan (karhutla) yangg terjadi akhir-akhir ini di Kalimantan Selatan (Kalsel).
Baca Juga: Dinkes Kalsel Berikan Imbauan Antisipasi Cuaca Panas Ekstrem
Jarak pandang di area Liang Anggang, Banjarbaru, Gambut, dan Kabupaten Banjar terbilang minim saking tebalnya asap. Hal ini tentunya sangat membahayakan bagi penduduk yangg sedang bepergian.
Selain itu, kumpulan asap membikin kualitas udara menjadi jelek sehingga tidak sehat jika dihirup. Warga sekitar alias yangg melewati diimbau untuk menggunakan masker agar tidak mengganggu pernapasan.
“Perlu diwaspadai sepekan kedepan kabut asap akibat karhutla tetap menjadi ancaman di Banjabaru sekitarnya,” kata Prakirawan Stamet (Stasiun Meteorologi) Klas II Syamsudin Noor Banjarmasin BMKG Kalsel, Utari Randiana di Banjarbaru, Sabtu malam, (24/6/2023) dilansir dari medcom.id.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalsel sampai sekarang terus berupaya menangani karhutla yangg melanda. Pihaknya menyebut ada 94 kali kejadian kebakaran lahan hingga Selasa, (27/6/2023).
“Dari awal tahun 2023 sampai dengan saat ini, karhutla di Banjarbaru memang sudah luas. Lahan yangg terbakar itu sudah berjumlah 93,7 hektar,” jelas Zaini Syahranie, Kepala BPBD Banjarbaru Selasa (27/6/2023), dilansir dari regional.kompas.com.
Sumber: wartabanjar.com , kbk.news , regional.kompas.com , dan medcom.id