Bagaimana Cara Menyembuhkan Orang yang Kena Sihir? - MuhammadiyahNews.com

Sedang Trending 2 tahun yang lalu

Tanya:
Asslamulaikum wr wb ustad .Cewek saya itu kena santet orang ustad apa lah bisa dengan langkah kepercayaan islam memulikan kesehatan dia lagi seperti semulah lagi dan juga saya belum menikahi dia saya iba sama dia bagimana solusi nya ustad? (Roy Manda Wey Butar-Butar – Lubuk Linggau)

Jawab:
Wa’alaikum salam. Santet alias sihir ini memang nyata adanya sebagaimana sabda berikut ini:

Dari Aisyah Radhiyallahu ‘anha, dia berbicara :

سَحَرَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَجُلٌ مِنْ بَنِي زُرَيْقٍ يُقَالُ لَهُ لَبِيدُ بْنُ الْأَعْصَمِ حَتَّى كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُخَيَّلُ إِلَيْهِ أَنَّهُ كَانَ يَفْعَلُ الشَّيْءَ وَمَا فَعَلَهُ حَتَّى إِذَا كَانَ ذَاتَ يَوْمٍ أَوْ ذَاتَ لَيْلَةٍ وَهُوَ عِنْدِي لَكِنَّهُ دَعَا وَدَعَا ثُمَّ قَالَ يَا عَائِشَةُ أَشَعَرْتِ أَنَّ اللَّهَ أَفْتَانِي فِيمَا اسْتَفْتَيْتُهُ فِيهِ أَتَانِي رَجُلَانِ فَقَعَدَ أَحَدُهُمَا عِنْدَ رَأْسِي وَالْآخَرُ عِنْدَ رِجْلَيَّ فَقَالَ أَحَدُهُمَا لِصَاحِبِهِ مَا وَجَعُ الرَّجُلِ فَقَالَ مَطْبُوبٌ قَالَ مَنْ طَبَّهُ قَالَ لَبِيدُ بْنُ الْأَعْصَمِ قَالَ فِي أَيِّ شَيْءٍ قَالَ فِي مُشْطٍ وَمُشَاطَةٍ وَجُفِّ طَلْعِ نَخْلَةٍ ذَكَرٍ قَالَ وَأَيْنَ هُوَ قَالَ فِي بِئْرِ ذَرْوَانَ فَأَتَاهَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي نَاسٍ مِنْ أَصْحَابِهِ فَجَاءَ فَقَالَ يَا عَائِشَةُ كَأَنَّ مَاءَهَا نُقَاعَةُ الْحِنَّاءِ أَوْ كَأَنَّ رُءُوسَ نَخْلِهَا رُءُوسُ الشَّيَاطِينِ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَفَلَا اسْتَخْرَجْتَهُ قَالَ قَدْ عَافَانِي اللَّهُ فَكَرِهْتُ أَنْ أُثَوِّرَ عَلَى النَّاسِ فِيهِ شَرًّا فَأَمَرَ بِهَا فَدُفِنَتْ

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, pernah disihir oleh seseorang dari bani Zuraiq nan berjulukan Labid bin al-Asham, sampai Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa salllam dibuat membayangkan seolah-olah beliau melakukan sesuatu padahal beliau tidak melakukan apa-apa. Sampai pada suatu hari alias pada suatu malam ketika beliau berada disisiku, bakal tetapi beliau terus bermohon dan berdoa, kemudian beliau bersabda, “Wahai Aisyah, apakah Anda tahu bahwa Allah telah memberikan jawaban kepadaku tentang apa nan saya tanyakan kepada-Nya tentangnya(sihir, -ed)? Ada dua orang nan mendatangiku, satu diantaranya duduk di dekat kepalaku dan nan satunya lagi berada di dekat kakiku. Lalu salah seorang diantara keduanya berbicara kepada temannya, “Sakit apa orang ini?”

“Disihir,” sahut temannya.

“Siapa nan telah menyihirnya?” Tanya temannya lagi.

Temannya menjawab, “Labid bin al-Asham.”

“Dalam corak apa sihir itu?”

Dia menjawab, “Pada sisir dan rontokan rambut ketika disisir, dan kulit mayang kurma jantan.”

“Lalu, dimana semuanya itu berada?” Tanya temannya.

Dia menjawab, “di sumur Dzarwan.”

Kemudian Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam mendatangi sumur itu berbareng beberapa orang sahabat beliau. Lalu, beliau datang dan berkata, “Wahai Aisyah, seakan-akan airnya berwarna merah seperti perasan daun pacar, dan seakan-akan kulit mayang kurmanya seperti kepala syaitan.”

Lalu kutanyakan, “Wahai Rasulullah, tidakkah engkau meminta dikeluarkan?”

Beliau menjawab, “Allah telah menyembuhkanku, sehingga saya tidak mau memberi pengaruh jelek kepada umat manusia dalam perihal itu.”

Kemudian beliau memerintahkan untuk menimbunnya, maka semuanya pun ditimbun dengan segera.

Untuk pengobatan santet, bisa digunakan metode ruqyah. Jika ada orang nan bisa ruqyah di wilayah anda, mintalah support mereka. untuk orang muslim, ruqyah ini sebenarnya mudah. Ambil segelas air, lampau dekatkan ke bibir. Bacakan surat al-fatihah, an-nas, al-falaq, al-ikhlas. Lalu tiupkan ke air dan minumkan ke orang nan terkena santet. Insya Allah, Allah bakal memberikan kesembuhan.

Atau minumkan air bidara kepada nan bersangkutan. Bacakan bismillah, al fatihah, an-nas, al-falaq dan al-ikhlas. Insyaallah dengan itu, semoga diberikan kesembuhan. Wallahu a’lam. (Ustadz Wahyudi Sarju Abdurrahim, Lc., M.M.)

Comments

comments

-->
Sumber almuflihun.com
almuflihun.com