
Syahdan, digelarlah Sesi Usrah Madani 3.0 pada Jumat 5 Juli 2024, mulai pukul 9.30. Dalam acara yang bertempat di Bilik Seminar Al-Bayinah ini hadir Wakil Menteri Agama Malaysia, Yang Berhormat Senator Dr. Zulkifli Hasan dan mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah (2005-2015) Prof. Dr. Din Syamsuddin.
Dalam acara yang diadakan oleh Pemerintah Malaysia ini, Dr. Zulkifli Hasan menyampaikan bahwa dalam hal pembaruan Islam selama ini Malaysia masih merujuk kepada Timur Tengah, khususnya Mesir dengan Iskhwanul Muslimin-nya.
Tetapi beliau mengingatkan bahwa ada Muhammadiyah yang sudah ditubuhkan sejak 1912, artinya lebih awal dari Ikhwanul Muslimin, dan masih relevan hingga kini.
Beliau juga menyampaikan bahwa dengan jumlah anggota sebanyak 60 juta, artinya bahkan melebihi jumlah penduduk Malaysia, Muhammadiyah memiliki peejuangan yang jelas.
Menurut mantan Wakil Rektor Universiti Islam Antarbangsa Malaysia (2018-2022) ini, ribuan AUM menunjukkan betapa relevannya perjuangan Muhammadiyah “melalui in-action, pelaksanaan”.
Oleh karenanya, dalam acara hari itu pula para hadirin perlu mendengar perkongsian dari Prof. Din Syamsuddin berkenaan dengan wawasan, pandangan, dan kupasan yang berkenaan dengan realitas yang berlaku sekarang.

Dengan begitu, doktor lulusan Durham University ini berharap para hadirin boleh mendapatkan cetusan gagasan baru untuk melaksanakan hal yang diperlukan guna mengembalikan kebangkitan Islam dan umat.
Akhirnya, perlu diketahui pula bahwa Perdana Menteri Malaysia Dato’ Seri anwar Ibrahim adalah sosok yang konsisten memperjuangkan pembaruan Islam di Malaysia, juga terkenal dekat dengan Muhammadiyah.
Selain itu, beliau juga mendukung keberadaan Universiti Muhammadiyah Malaysia di Perlis. Diharapkan beliau akan senantiasa bisa bersinergi dengan dan mendukung syiar Islam yang diperjuangkan oleh Muhammadiyah.
MPI PCIM Malaysia
1 tahun yang lalu
English (US) ·
Indonesian (ID) ·