Dari Seremban untuk Dunia: bersama kita kuat, bersatu kita bangkit - MuhammadiyahNews.com

Sedang Trending 3 bulan yang lalu

Seremban, Negeri Sembilan — Pada 4 Juli 2025, di sebuah pagi yang hangat di Seremban, Negeri Sembilan, empat pria dari tiga negara (Malaysia, Australia, dan Indonesia) berkumpul dalam satu bingkai, tersenyum penuh makna.

Bagi orang luar, ini mungkin hanya sebuah foto tentant pertemuan biasa. Namun, di baliknya tersimpan kisah besar tentang kolaborasi lintas negara dalam bidang kemanusiaan dan ekonomi internasional.

PCIM Malaysia berandil memprakarsai dan menjadi tuan rumah dalam acara ini. Seremban dipilih sebagai lokasi pertemuan dengan pertimbangan strategis yakni karena dekat dengan basis komunitas dan mudah dijangkau oleh peserta dari seluruh Malaysia dan negara tetangga.

Tiga Negara, Satu Misi

Dalam kesempatan ini, Malaysia diwakili oleh Khalid al-Walid, seorang tokoh masyarakat setempat yang berpengalaman dalam kegiatan sosial dan pengembangan ekonomi syariah.

Sementara itu, Australia diwakili oleh Naseef Dean, seorang aktivis kemanusiaan dan pebisnis sosial yang telah lama menjalin kerja sama dengan lembaga-lembaga Islam dan lembaga swadaya masyarakat (LSM) di Asia Tenggara. Dia membawa perspektif global dan jaringan internasional untuk memperluas dampak program.

Sedangkan Indonesia diwakili oleh Sekjen PCIM Malaysia Ustaz Dr. Fathoni al-Minangkabawi dan Ketua Majelis Hubungan Antarlembaga Drs. Khoiruddin al-Pacirani, yakni sosok-sosok yang memiliki kepakaran dalam mengembangkan produk lokal agar mampu bersaing di pasar dunia, sekaligus tetap berakar pada nilai keislaman dan kearifan lokal.

Tujuan Pertemuan

Pertemuan ini menghasilkan kesepakatan untuk membentuk dan meluncurkan inisiatif bersama bernama “ASEAN Humanity & Enterprise Network (AHEN)” yang fokus pada dua pilar utama.

Pilar pertama adalah Kemanusiaan & Pemberdayaan Sosial, yang terdiri atas: (1) proyek penyediaan air bersih dan sanitasi untuk kawasan tertinggal di Malaysia dan Indonesia; (2) bantuan kemanusiaan terkoordinasi untuk wilayah terdampak bencana alam; dan (3) pelatihan kepemudaan berbasis dakwah, keterampilan digital, dan ketahanan pangan.

Pilar kedua adalah Ekonomi & Bisnis Internasional, yang terdiri atas: (1) pemberdayaan UMKM diaspora dan desa melalui ekspor produk halal dan organik; (2) pengembangan marketplace syariah lintas negara; (3) penyaluran dana investasi sosial dari Australia untuk proyek-proyek berkelanjutan di Asia Tenggara.

Seremban, Titik Awal Perubahan

Seremban bukan sekadar lokasi pertemuan. Kota ini menjadi saksi bisu bahwa semangat persaudaraan antarbangsa, jika disatukan dalam niat tulus dan kerja nyata, dapat menciptakan dampak besar.

Pertemuan ini menjadi simbol semangat ukhuwah internasional yang dibingkai oleh kepercayaan, keikhlasan, dan visi bersama untuk dunia yang lebih baik.

Sebagai tuan rumah, PCIM Malaysia kembali menunjukkan perannya sebagai jembatan yang kuat antara diaspora, kemanusiaan, dan masa depan bisnis Islam global.

MPI PCIM Malaysia

-->
Sumber pcimmalaysia.org
pcimmalaysia.org