Era Baru, PCIM dan PCIA Malaysia Menggelar Musycab ke-5 - MuhammadiyahNews.com

Batu Caves, Selangor — Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) dan Pimpinan Cabang Istimewa ‘Aisyiyah (PCIA) Malaysia akan menggelar Musyawarah Cabang (Musycab) yang ke-5 pada hari Ahad 26 Oktober 2025 di Rumah Hamka Malaysia.

Sebanyak 78 orang menjadi calon 9 formatur untuk memimpin PCIM Malaysia ke depan. Tujuh puluh delapan orang calon formatur ini adalah 38 orang yang selesai menjabat di Pimpinan terakhir. Di tambah utusan dari 10 ranting sebanyak 40 orang.

Sedangkan dari PCIA sebanyak 50 orang akan memilih 7 formatur untuk memimpin PCIA Malaysia kedepan, yang 30 orang dari Pimpinan periode terakhir dan 20 orang utusan ranting.

Sejak 2024, PCIM Malaysia sudah berdaftar sebagai pertubuhan resmi di bawah Pendaftar Pertumbuhan Malaysia (Registrar of Society/ROS) dan nama resmi di Malaysia, huruf P dalam PCIM adalah Persatuan sedangkan huruf P dalam pengertian Pimpinan tetap dipakai dalam konteks Persyarikatan di Indonesia.

Menurut Wakil Ketua PCIM Malaysia Zulfan Haedar, sebagai organisasi yang terdaftar di Malaysia, maka segala kegiatan harus dibatasi, terutama di media sosial. Hal tersebut juga diamini oleh Wakil Ketua PCIM Malaysia Darsun Safuan.

Terkait hal itu, Darsun berpesan: “Kita harus memikirkan sisi keselamatan maupun legalitas, PCIM Malaysia sudah berdaftar secara resmi di bawah Pendaftaran Pertumbuhan Malaysia, dan segala kegiatan kita sekarang lebih dipantau”.

Sementara itu, Ketua Panitia Ikhwan Fauzi Nasution mengatakan bahwa Musycab ini sangat penting untuk penyegaran kepemimpinan di era baru PCIM Malaysia kini.

“Sebagaimana yang telah kita tahu PCIM Malaysia kini berada di era baru, kami panitia telah memilih tema: ‘Menguatkan Sinergi, Kolaborasi dan Inovasi untuk Gerakan Islam Berkemajuan’. Dan atas kesepakatan diskusi kami juga telah memilih Rumah Hamka Malaysia (RUHAMA) sebagai tempat Musycab kali ini.” Demikianlah tutur Ikhwan.

Acara Musycab ini akan dihadiri sekitar 250 orang, termasuk dari KBRI dan perwakilan ormas. Dari 250 orang tersebut, sebanyak 200 orang mempunyai hak untuk memilih.

MPI PCIM Malaysia