
Pulau Penang — Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Malaysia meresmikan Pimpinan Ranting Istimewa Muhammadiyah (PRIM) Perlis. Ini adalah ranting terbaru, ranting ke-11 di bawah naungan PCIM Malaysia.
Bersamaan dengan itu PCIM Malaysia juga melantik pengurus baru Pimpinan Ranting Istimewa Muhammadiyah (PRIM) Pulau Penang periode 2025–2027, pada Ahad, 31 Agustus 2025, di tingkat 4, Dewan Madrasah Uthmaniah Bayan Lepas Pulau Penang.
Peresmian dan pelantikan pengurus PRIM Perlis, serta pelantikan pengurus PRIM Pulau Penang periode 2025–2027 ini dilaksanakan secara bersamaan karena letak Negeri Pulau Penang dan Negeri Perlis yang bertetangga.
Ketua PCIM Malaysia H. Fauzi Fatkhur bersama rombongan pengurus PCIM dan PCIA Malaysia berangkat dari Kuala Lumpur pada Sabtu, 30 Agustus 2025, pukul sebelas malam dan tiba di Pulau Penang pada Ahad, 31 Agustus 2025, pada pukul tujuh pagi.
Acara peresmian dan pelantikan ini juga dihadiri oleh Konsul I Pensosbud Minister konsuler KJRI Pulau Penang Bapak Safaat Gofur, Konsul II Pensosbud Minister konsuler KJRI Pulau Penang Bapak Prima Januar, pengurus Persatuan Muhammadiyah Pulau Penang Tuan Abu Fitrah Muhammad Dzahir, beserta ketua dan perwakilan paguyuban-paguyuban se-Pulau Penang.

Dalam sambutannya ketua PCIM Malaysia H. Fauzi Fatkhur mengucapkan selamat kepada Ketua PRIM Perlis Dr. Afriadi Sanusi bersama jajaran pengurus, serta Ketua PRIM Pulau Penang bersama jajaran pengurus yang terpilih.
Katanya, “Selamat kepada Bapak-bapak yang terpilih menjadi pengurus PRIM Perlis dan pengurus PRIM Pulau Penang. Amanah bukan hanya tentang jabatan, tapi tentang bagaimana kita sebagai pimpinan melayani anggota, serta bertanggung jawab, berkomitmen dalam melaksanakan program program yang menggerakkan persyarikatan”.
Ketua PRIM Pulau Penang terpilih, Siyat Sa’id, mengucapkan terima kasih kepada ketua PCIM dan rombongan dan menyatakan “akan meneruskan program yang sedang berjalan, yang mana dalam pengurus yang lama telah memulai program dalam bidang pendidikan yakni sanggar bimbingan dan taman pendidikan Al-Qur’an,mohon bimbingan dan dukungannya”.
Dalam sambutannya, Ketua PRIM Perlis Ketua PRIM Perlis Dr. Afriadi Sanusi menyampaikan: “Alhamdulillah, terima kasih semua atas dukungannya sehingga berdirinya PRIM Perlis ini, saya pribadi masih ingat dan sedikit terlibat perjalanan awal PCIM Malaysia, namun seperti yang kita tahu amanah dari pimpinan pusat, bahwa PCIM mempunyai peran strategis dalam misi internasionalisasi Muhammadiyah, maka dari itu kami berinisiatif melebarkan gerakan dakwah di Negeri Perlis ini, kami sudah memualai program dengan mengajar mengaji Al-Qur’an untuk anak-anak dan Tapak Suci Putra Muhammadiyah di Perlis ini. Mohon dukungan dan bimbingannya selalu.”
Dalam kesempatan yang sama Bendahara Umum PCIM Malaysia Sulton Kamal, S.Ag. juga memberi pesan dan mewanti-wanti kepada semua pengurus PRIM Perlis dan Pulau Penang yang terpilih agar senantiasa berkomitmen menjalankan amanah yang telah diberikan.
“Sebagai pimpinan, kita berpeluang mendapat pahala sebanyak banyaknya dari gerakan yang kita pimpin. Namun ingat, kita juga bisa terjerumus dan celaka jika kita mengabaikan tanggung jawab amanah yang diberikan,” begitu pesannya.

Sementara itu, Konsul II Pensosbud Minister konsuler KJRI Pulau Penang Safaat Ghofur dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada pengurus PRIM Pulau Penang dan Pengurus PRIM Perlis yang baru di lantik: “Atas nama KJRI Pulau Penang kami mengucapkan selamat kepada pengurus PRIM Perlis dan PRIM Pulau Penang yang baru dilantik, dalam kesempatan ini juga kami mewakili konsul jenderal yang tidak bisa hadir karena di waktu yang bersamaan menghadiri acara menyambut hari kemerdekaan Malaysia ke-68 pada hari ini”.
Safaat Ghofur juga mengapresiasi gerakan gerakan Dakwah Muhammadiyah yang ada di Pulau Penang: “Perjuangan Muhammadiyah,tidak hanya tidak hanya di tanah air, sebagaimana kita tahu. Di Pulau Penang ini Muhammadiyah terus berjuang dalam bidang pendidikan dan sosial. Terima kasih Muhammadiyah yang telah bekerja sama dengan KJRI Pulau Penang dalam pendidikan dan pembinaan WNI yang ada di Pulau Penang ini”.
Akhirnya, acara selesai pada pukul dua siang dan ditutup dengan do’a bersama
MPI PCIM Malaysia
1 bulan yang lalu
English (US) ·
Indonesian (ID) ·