“Negaraku,” “Indonesia Raya,” “Sang Surya,” dan “Mars ‘Aisyiyah” Meriahkan Peresmian Rumah Hamka Malaysia - MuhammadiyahNews.com

Batu Caves, Selangor — Lagu Kebangsaan Malaysia “Negaraku” dan lagu “Indonesia Raya” Kemudian “Sang Surya” dan “Mars ‘Aisyiyah”  membuat suasana yang berbeda dalam Peresmian Rumah Hamka Malaysia (Rumah Dakwah PCIM Malaysia)

“PCIM Malaysia telah resmi berbadan hukum dan terdaftar secara sah di Kerajaan Malaysia. Organisasi ini telah terdaftar secara resmi dan juga memiliki dukungan dari Pimpinan Pusat Muhammadiyah.” Hal ini disampaikan oleh setia usaha dan juga lawyer PCIM Malaysia Dr. Khalid Walid dalam peresmian Rumah HAMKA Malaysia (RUHAMA) pada Ahad (14 September 2025) di Gombak, Batu Caves, Selangor Malaysia.

“Dengan mendirikan, meresmikan Rumah HAMKA ini bisa menjadi awal langkah kita untuk menjalankan aktivitas organisasi, serta berharap bisa menjalin kerja sama dengan majelis agama Islam setempat untuk penyebar luas agama Islam” Kata Khalid.

Sementara itu Ketua PCIM Malaysia H. Fauzi Fatkhur menyampaikan rasa syukur dan terima kasihnya kepada sekitar 200 tamu yang hadir.

“Syukur Alhamdulillah kita bisa memiliki rumah HAMKA ini, dan terima kasih kepada ayahanda dari pimpinan Pusat Muhammadiyah, PWM Jatim, PDM Gresik, Wakil Kedutaan Besar RI, Perwakilan dari pejabat Menteri Besar Selangor, tokoh-tokoh agama tetangga sekitar RUHAMA ini”.

Menurutnya, keberadaan Rumah Hamka diambil dari nama ulama besar sekaligus tokoh Muhammadiyah, Buya Hamka. Rumah ini merupakan tempat dakwah dan simbol persatuan semua golongan masyarakat.

“Kami memakai falsafah di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung. Oleh karena itu, kepada tokoh-tokoh masyarakat setempat, tetangga-tetangga RUHAMA, tegurlah kami apabila kami menimbulkan rasa tidak nyaman,”  kata Fauzi.

Sementara itu, Wakil Duta Besar Republik Indonesia untuk Malaysia, Danang Waskito, merasa berbesar hati bisa hadir dalam peresmian Rumah Hamka PCIM Malaysia. Dia berharap Rumah Hamka dapat membawa kebaikan bagi semua, 

“Sesuai dengan tema dalam peresmian ini, ‘Menyalakan Obor Ilmu, Melanjutkan Warisan Perjuangan,’ maka paling tidak ini merupakan upaya kita bersama untuk selalu meningkatkan ilmu pengetahuan. Buya Hamka tidak hanya dikenal sebagai ulama besar namun juga sebagai sastrawan,” katanya.

Danang juga berharap agar, selain sebagai tempat dakwah, RUHAMA dapat menjadi salah satu tempat yang turut memperjuangkan perlindungan warga negara Indonesia di Malaysia.

“Kami senang tadi Pak Ketua PCIM menyatakan bahwa rumah ini terbuka untuk semua,  maka  ke depannya KBRI bisa membangun kerja sama dalam pembinaan warga negara Indonesia dari Rumah Hamka ini”  ujarnya

Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah dr. Agus Taufiqurrahman, M. Kes, Sp. S.,  didampingi bendahara Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof. Hilman Latief, M.A. Ph.D., hadir untuk meresmikan Rumah Hamka Malaysia.

Dalam ceramahnya, dr. Agus mengajak semua pihak untuk membangun persatuan, menurutnya tidak ada kekuatan tanpa persatuan.

“Seperti yang dipesankan Buya Hamka,  biasakan melihat persamaan, jangan selalu mempertajam perbedaan, karena dengan persamaan kita bisa membangun persatuan,” kata Agus.

Dia juga berpesan agar segala sesuatu dilakukan dengan keikhlasan: “Kata Buya Hamka, membangun persatuan itu harus dilakukan dengan ikhlas, tidak hanya dengan formalitas, sebagai manusia kita punya potensi untuk berbeda, namun dengan keikhlasan membangun persaudaraan, maka kita akan menjadi persatuan yang kokoh”.

Tambahan pula, dr. Agus berpesan agar bisa memaksimalkan fungsi Rumah Hamka: “Rumah ini sudah kita hasilkan, maka dampak apa yang bisa kita hadirkan. Bagaimana agar sesuai dengan namanya maka mari semua komponen PCIM PCIA untuk bisa menghadirkan Islam yang indah, spirit dari Buya Hamka,”  pungkasnya.

Hadir dalam peresmian Rumah Hamka Malaysia:  Perwakilan  dari pejabat Menteri Besar Selangor, Presiden Angkatan Belia Islam (ABIM), Pimpinan Wahda, Perwakilan An Nihda tokoh-tokoh agama masyarakat setempat, Perwakilan KBRI, Perwakilan Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Perwakilan PWM Jawa Timur, Perwakilan PDM Gersik, Perwakilan PDM Sidoarjo, Perwakilan GP Ansor Malaysia, Perwakilan Pimpinan Ranting Istimewa Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah se-Malaysia.

Acara diakhiri dengan penandatanganan Rumah Hamka oleh dr. Agus Taufiqurrahman.

MPI PCIM Malaysia