UMY Gandeng PCIM Malaysia Gelar Workshop Pengembangan Syiar Islam Berkemajuan Melalui Media Digital

Dua dosen dari Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) Taufiqur Rahman, S.IP., M.A., Ph.D. dan Erwan Sudiwijaya, S.Sos, MBA. M.A. mengadakan program Pengabdian Masyarakat di Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Malaysia,

Acara ini diberi tema Workshop Pengembangan Syiar Islam Berkemajuan Melalui Media Digital, dan diprioritaskan untuk anggota Majelis Pustaka dan Informasi (MPI) PCIM dan PCIA Malaysia. Workshop ini digelar di rumah dakwah Muhammadiyah Malaysia pada Sabtu, 1 Juni 2024.

Dalam sambutannya, Taufiqur Rahman mengucapkan terima kasih karena sudah disambut penuh hangat oleh pengurus PCIM Malaysia.

Dia juga menjelaskan betapa pentingnya pelatihan ini diadakan:
“Media sosial adalah tempat kita mencari dan memberi informasi, maka disinilah kami mengajak, khususnya teman-teman dari MPI PCIM dan PCIA Malaysia, untuk mengoptimalkan media sosial yang sudah ada dalam mensyiarkan Islam berkemajuan di Malaysia ini”.

Sementara itu, Ketua PCIM Malaysia Muhammad Ali Imran Lc MA. menyambut baik kegiatan yang dinanti-nanti ini: “Ini adalah yang pertama kali dari kegiatan PKM yang sudah diadakan dari berbagai kampus yang sudah berjalan. Tentunya pelatihan ini sangat penting sekali untuk tim MPI PCIM dan PCIA Malaysia”.

Umai juga menjelaskan bahwa sebetulnya acara ini sudah dibahas sejak beberapa bulan yang lalu:
“Pak Taufiqur Rahman dulu sudah menyampaikan permohonan untuk kegiatan ini. Oleh karena banyaknya PTN dan PTMA yang berkegiatan di PCIM Malaysia, maka kami perlu menyusun jadwalnya”.

Selain mendatangkan dua dosen UMY, acara ini juga mengundang tamu khusus yakni Dewan Pakar MPI PP Muhammadiyah yang sekaligus juga Penasihat PCIM Malaysia, Prof. Dr. Sonny Zulhuda.

Prof. Sonny sangat bangga sekali dengan kemajuan PCIM-PCIA Malaysia dalam mengolah dan menyusun progam berkaitan, baik KKN maupun PKM di Malaysia ini.

Dia menyatakan bahwa “Internasionalisasi adalah salah satu program unggulan PP Muhammadiyah, maka banyak sekali, silih berganti PTMA berkegiatan di luar negeri khususnya di PCIM Malaysia ini”.

Sonny kemudian menyoroti tema kegiatan ini: “Dalam tema itu ada kata ‘syiar,’ kadang kita ini melihat kata-kata syiar dan riya’, itu seolah terlalu dekat. Sehingga banyak kegiatan kita yang tidak terekspos ke media sosial takut dikatakan riya’. Padahal riya’ dan syiar itu mempunyai niat yang berbeda”.

Menurutnya “riya’ itu mempunyai niat dilihat dan dipuji orang lain, sedangkan syiar itu agar apa yang kita lakukan apa yang kita sampaikan orang lain bisa mengikuti, dan itu bisa menjadi pahala yang berlipat”.

Lanjutnya, di sinilah peran strategis MPI yakni memainkan media sosial.
Dia juga menegaskan bahwa tugas-tugas MPI adalah mengumpulkan, mengelola, menyampaikan, dan memksimalkan fungsi data.

Selain itu, dalam acara pelatihan yang dibimbing oleh Erwan Sudiwijaya ini disampaikan pula trik dan cara mengelolah media sosial, serta cara membuat dan menyiarkan konten yang tepat di media sosial.

MPI PCIM Malaysia