UMP dan UNISA Yogyakarta Gandeng PCIA-PCIM Malaysia Berikan Pelatihan dan Pendidikan untuk Atasi Kecemasan - MuhammadiyahNews.com

Sedang Trending 8 bulan yang lalu

Telah dilaksanakan Pengabdian Kepada Masyarakat Dosen internasional (PKM) oleh Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Purwokerto dan Prodi Psikologi Universitas Aisyiyah Yogyakarta melalui BKKPI (Badan Koordinasi KKN Internasional dan Pengabdian Masyarakat Dosen internasional) PCIM PCIA Malaysia.

Pengabdian masyarakat ini mengambil tema yang sangat relate dengan kebutuhan masyarakat warga Indonesia di Malaysia, khususnya wilayah PRIM PRIA (Pimpinan Ranting Istimewa Muhammadiyah dan Aisyiyah) Klang Lama.

Adapun tema pengabdian masyarakat tersebut adalah Pelatihan dan Edukasi: Pencegahan dan Penanganan Anxiety pada Pekerja Migran Indonesia di Malaysia.

Dalam acara yang dilaksanakan pada Sabtu, 22 Februari 2025 mulai pukul 8 malam ini dibawakanlah topik berikut ini: 1. Cara mencegah dan mengenali kondisi anxiety; 2. Metode relaksasi dan manajemen stres dalam bekerja; 3. Terapi nonfarmakologi dan farmakologi yang efektif untuk anxiety.

Pemateri yang mengisi acara ini pada adalah: 1. Ratna Yunita Setiyani Subardjo, M.Psi. (psikolog, dosen di Prodi Psikologi UNISA Yogyakarta, yang sekaligus merupakan Ketua Majelis Pustaka dan Informasi PCIA Malaysia, dan wakil ketua BKKPI PCIM PCIA Malaysia); 2. Dr. apt. Elza Sundhani, M.Sc, (dosen di Fak Farmasi UM Purwokerto); 3. apt. Nur Aini Budiyanti, M.Clin.Pharm (dosen di Fakultas Farmasi UM Purwokerto).

Pengabdian masyarakat dosen internasional ini dihadiri oleh lebih kurang 45 orang. Ratna Yunita Setiyani Subardjo, S.Psi., M.Psi., Psikolog sebagai MC yang dilanjutkan dengan sambutan oleh Ibu Nuriyatun Nafiah (Ketua PCIA Malaysia) yang sekaligus mewakili Bapak Ketua PCIM Malaysia (Bapak Fauzi Fatkhur yang sedang pulang ke Indonesia untuk persiapan haji).

Selanjutnya materi pertama disampaikan oleh apt. Nur Aini Budiyanti, M.Clin.Pharm tentang cara mencegah dan mengenali gejala kecemasan/anxiety. Materi kedua tentang Metode relaksasi dan manajemen stres dalam bekerja oleh Ratna Yunita Setiyani Subardjo, S.Psi., M.Psi., Psikolog. Sedangkan materi ketiga dibawakan oleh Dr. apt. Elza Sundhani, M.Sc, yang memberikan materi tentang terapi nonfarmakologi dan farmakologi yang efektif untuk anxiety/kecemasan.

Acara berjalan lancar dan tampak antusiasme peserta saat mengikuti sesi hingga acara berakhir pada pukul 23.15 MYT dengan peserta yang tetap antusias untuk berdiskusi dan mengikuti.

Namun karena waktu yang sudah larut, acara kemudian dipadatkan dengan kesimpulan bahwa kecemasan bukan hal yang biasa kita dapati secara umum, namun ini adalah kondisi khusus dengan gejala khusus.

Di samping itu setiap orang punya cara (punya koping stress) untuk mengatasi tekanan yang ada agar tidak sampai berkembang menjadi sebuah kecemasan.

Koping stres diperlukan sebagai salah satu cara menjaga kesehatan mental kita, sekaligus sebagai upaya untuk mengelola tekanan menjadi suatu hal yang membuat kita tetap menjalankan fungsi hidup kita dan produktif.

Contoh koping stress adalah, saya suntuk tidak perlu marah namun coba lakukan dengan cara mendengarkan musik, bernyanyi, bersenandung, melihat hal lucu/video lucu, melakukan senam aerobik, memancing, dzikir, membaca Alquran, memasak, dan dan banyak cara lain yang bisa dilakukan sebagai kopling stres.

Hal lain yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan mental ini adalah menjaga fokus kita dan kita tahu untuk apa tujuan kita melakukan aktivitas dan apa yang ingin kita dapatkan dari setiap aktivitas kita, serta dapat bermanfaat bagi sesama sekecil apapun yang kita lakukan seperti tersenyum, membantu orang lain, dan juga saling bekerjasama pungkas Ratna Yunita.

Elza Sundhani, memberikan saran agar setiap kondisi yang ada hendaknya dicermati sebagai sebuah kondisi penting untuk diberikan perhatian. Jika memang itu merupakan hal yang berlangsung cukup lama dengan keluhan fisik, dapat berkonsultasi kepada ahli dan mengkonsumsi obat untuk menurunkan keluhan.

Nur Aini Budiyanti menambahkan bahwa cara yang dapat dilakukan untuk membantu anak menjadi lebih baik dalam kondisinya adalah memberikan kebutuhan dirinya dengan sikap peduli kita, baik sebagai orang tua maupun sebagai orang di sekitarnya yang dapat berperan sebagai orang tua kedua.

Turut hadir dalam acara, Wakil Ketua PCIA Malaysia Ibu Nita Nasyitah, Bendahara BKKPI PCIM PCIA Malaysia Ibu Renggo, Ketua PRIA Klang Lama Ibu Norhabibah, dan beberapa pengurus serta anggota lain di lingkungan PCIM PCIA PRIM PRIA Malaysia.

MPI PCIM Malaysia

-->
Sumber pcimmalaysia.org
pcimmalaysia.org