
Sudah menjadi tugas dan kewajiban setiap pengurus Pimpinan Pusat Muhammadiyah (PPM) untuk menyapa warganya terutama yang di luar negeri sebagai mitra internasionalisasi. Hal tersebut dilakukan oleh beberapa pengurus PPM.
Terbaru, Sekretaris Umum PPM Prof. Dr. H. Abdul Mu’ti, M.Ed. hadir di tengah warga, bersilaturrahmi dengan warga PCIM dan PCIA Malaysia pada Rabu (3 Juli 2024) mulai pukul 8:30 malam waktu Kuala Lumpur Malaysia, bertempat di sekretariat Pimpinan Ranting Istimewa Muhammadiyah (PRIM) dan Pimpinan Ranting Istimewa ‘Aisyiyah (PRIA) Kepong. Batu Kentonmen Jalan Ipoh Kuala Lumpur Malaysia.
Prof. Abdul Mu’ti dan Prof. Din Syamsuddin berada di Kuala Lumpur Malaysia pada 3-4 Juli 2024 sebagai narasumber dalam seminar “Malaysia Madani International Symposium 2024: Islam and Moderation” di World Trade Centre Kuala Lumpur (WTCKL).
Dalam sambutannya, Ketua PCIM Malaysia Muhammad Ali Imran Lc., M.A. mengatakan bahwa dia mengundang Prof. Abdul Mu’ti dan Prof. Din Syamsuddin untuk bersilaturrahmi dengan warga.
Namun karena Prof. Din sudah ada agenda lain maka tidak bisa datang serta. UMAI merasa bersyukur dan terima kasih karena orang nomor dua di PPM sudah bersama warga Muhammadiyah Malaysia.

“Alhamdulillah ini adalah rezeki bagi kita warga PCIM-PCIA Malaysia bisa bersilaturahmi langsung dengan tokoh-tokoh dari PPM dan PPA, bahkan terhitung sudah 3 kali dalam periode ini bersama Prof Mu’ti,” katanya.
“Prof. Mu’ti,” lanjut UMAI, “menolak undangan makan malam Perdana Menteri Malaysia, semata-mata ingin bersilaturahmi dengan warga Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah di Malaysia”.
Dia juga menceritakan tentang perkembangan terbaru dari PCIM-PCIA Malaysia, termasuk pengajian rutin acara ibadah qurban, khitan masal, pencarian Rumah Dakwah, dan mendaftarkan PCIM PCIA Malaysia secara legal.
“Sesuai dengan arahan PPM bahwa semua PCIM-PCIA di seluruh dunia agar terdaftar secara legal di negara setempat, untuk itu kami sedang giat berusaha untuk mendaftarkan PCIM-PCIA Malaysia secara legal di Malaysia ini. Mohon do’a dan dukungannya,” kata Umai.
Sementara itu, Prof. Dr. H. Abdul Mukti juga menyapa sekitar 200 warga yang hadir dengan gayanya yang humoris dan inspiratif.
Selain itu, Abdul Mu’ti menyambut baik apa yang di sampaikan oleh ketua PCIM Malaysia sebelumnya: “Kami PPM sangat mendukung usaha PCIM-PCIA Malaysia berbadan hukum, terdaftar secara sah di kerajaan Malaysia ini, tentunya tidak mudah, namun saya yakin, dengan optimisme dan keyakinan yang kuat PCIM-PCIA Malaysia nantinya akan terdaftar secara legal.”
Mu’ti melanjutkan bahwa satu masalah itu jalan keluarnya banyak. Jalan keluar itu tersedia lebih banyak dari kesulitannya.

Dia mengingatkan bahwa “Fa inna maal-usri yusra. Inna maal-usri yusra.
Tinggal kita ini berani atau tidak mencari jalan keluar itu. Dan kita tidak boleh berputus asa dalam menghadapi masalah. Karena, perbedaan antara orang beriman dan orang kafir itu adalah optimisme dalam menghadapi masalah.”
Mu’ti juga berpesan bahwa “Banyak tokoh tokoh di Malaysia ini termasuk Perdana Menteri Malaysia Dato Seri Anwar Ibrahim sendiri, buku-buku bacaannya itu karya Buya Hamka dan Tafsir al-Azhar. Nah, Malaysia Madani ini banyak kesamaanya dengan Muhammadiyah berkemajuan. Jadi saya yakin PCIM-PCIA Malaysia ini bisa hadir memberi warna islam di Malaysia ini.”
MPI PCIM MALAYSIA
1 tahun yang lalu
English (US) ·
Indonesian (ID) ·