PRIM-PRIA Gombak Gelar Tabligh Akbar dan Pengukuhan

Pada Ahad pagi, 3 Maret 2024, bertempat di Dewan Serbaguan Taman Melewar, Kuala Lumpur, digelarlah Tabligh Akbar dan Pengukuhan pengurus Pimpinan Ranting Istimewa Muhammadiyah (PRIM) dan Pimpinan Ranting Istimewa ‘Aisyiyah (PRIA) Gombak periode 2024–2028.

Alu-aluan dalam acara ini dimulai oleh Sekretaris Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Malaysia, Ahmad Fathoni Lc., M.A., yang mengingatkan bahwa “kalau ingin berjalan cepat, berjalanlah sendirian. Tetapi jika kita ingin berjalan jauh, berjalanlah bersama-sama.

Pesan itu, katanya, sudah sering sekali digaungkan oleh Assoc. Prof Sonny Zulhuda, Ph.D., mantan Ketua PCIM periode 2015–2022, di lingkungan Muhammadiyah-‘Asiyiyah Malaysia.

Kemudian, beliau juga mengingatkan para hadirin bahwa, dalam bekerja bersama, diperlukanlah tabayyun dan jangan sampai terhasut oleh setan.

Sebagai perwakilan PCIM Malaysia, Fathoni juga mengharapkan agar PRIM Gombak, yang sebagian besar diawaki oleh para pemuda dan mahasiswa, dapat menghasilkan maju, berprestasi, dan mengharumkan nama Muhammadiyah-‘Aisyiyah di Malaysia.

Selanjutnya adalah alu-aluan yang dibawakan oleh mantan Ketua Pimpinan Cabang Istimewa ‘Asiyiyah (PCIA) Malaysia, Nita Nasyitah, M.Pd.

Dalam alu-aluannya beliau melayangkan pantun, “Adik kecil menyanyi, lucu gayanya merdu suaranya. Ranting ‘Aisyiyah baru sudah hadir, mari kita sambut dengan gembira.”

Tambahan pula, beliau mencandrakan sukacita pengurus Pimpinan Cabang Istimewa ‘Aisyiyah Malaysia dalam menyambut kelahiran PRIA baru, dan mengapresiasi kehebatan ibu-ibu PCIA dan semangat ibu-ibu PRIA.

Bintang tamu dalam acara ini, Ustaz Dr. M. Arifin Ismail, menyambut para peserta acara ini tabligh dengan pantun yang berbunyi “Di pagi hari kita makan buah, jangan lupa buah semangka. Mari kita bermuhammadiyah, beramal soleh dengan riang gembira.”

Selain itu, beliau juga mengingatkan para peserta bahwasannya warga Muhammadiyah Malaysia itu “bukanlah bersendirian berhad,” melainkan persyarikatan.

Maka, Muhammadiyah tidak mungkin berjalan secara berseorang, melainkan memerlukan usaha untuk bersatu, guna beramal.

Oleh karenanya, beliau menekankan perlunya semua warga Muhammadiyah untuk mengatasi segala perbedaan, saling menghormati, saling menghargai, mengedepankan adab, sehingga dapat meraih kesempurnaan persyarikatan.

Kemudian adalah giliran Ketua PRIM Gombak, Bapak Muridun, menyampaikan sambutannya.

Menurutnya, PRIM ini memang sungguh istimewa lantaran sekira 80% anggotanya tidak tinggal di Gombak, sehingga memerlukan keihklasan dan dukungan yang ekstra.

Senada dengan itu, Ketua PRIA Gombak, Ibu Rahmah Rasyidah, memberikan apresiasi atas kasih sayang dan pengayoman yang telah diberikan oleh ibu-ibu ‘Aisyiyah di Gombak, sebab itulah faktor-faktor, ditambah kenekatan, di balik kelahiran PRIA Gombak.

Acara ini dihadiri oleh sekitar 150-an orang tamu, termasuk Penasihat PCIM Malaysia, Assoc. Prof. Sonny Zulhuda, Ir. Suardi Lumban Tobing, Penasihat PCIA. Hj. Dewi Medria, Assoc. Prof. Betania Kartika, dan Dr. Mimi Fitriana.