Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Wamendikdasmen), Dr. Fajar Riza Ul Haq
WARTAMU.ID, Sumatera Barat – Derasnya hujan tidak menyurutkan semangat para peserta didik, guru, dan kader Muhammadiyah di Kota Padang dan Sijunjung, Sumatera Barat, untuk menyambut kunjungan Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen), Dr. Fajar Riza Ul Haq, pada Jumat (13/12/2024). Selama tiga hari kunjungannya (12-14 Desember), Wamendikdasmen mengunjungi berbagai lembaga pendidikan Muhammadiyah serta melakukan serangkaian kegiatan di Sumatera Barat.
Pada pagi hari sebelum bertugas sebagai khatib Jumat di Masjid At-Taqwa Muhammadiyah Padang, Fajar mengunjungi SD Percobaan Ujung Gurun, SMP 6 Muhammadiyah, dan Sekolah Kalam Kudus di Kota Padang. Di setiap lokasi, ia disambut hangat oleh para peserta didik yang menampilkan tarian penyambutan tamu. Dalam dialog dengan guru dan peserta didik, Fajar menekankan pentingnya perhatian pada 7 Kebiasaan siswa untuk meningkatkan kualitas belajar dan kualitas hidup. Ia juga mendengarkan aspirasi para guru terkait pengembangan bakat dan inovasi dalam pendidikan.
“Komitmen Kemendikdasmen adalah meningkatkan pendidikan bermutu untuk semua, mengurangi kesenjangan antara sekolah negeri dan swasta, serta memastikan kesetaraan pendidikan di Jawa dan luar Jawa. Semua itu merupakan ikhtiar kami untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, sebagaimana diamanatkan konstitusi kita,” ujar Fajar.
Ia menambahkan, mengurangi rivalitas dan kesenjangan mutu pendidikan adalah upaya besar di bawah kepemimpinan Mendikdasmen Prof. Abdul Mu’ti. Hal ini, menurut Fajar, menjadi langkah strategis untuk menciptakan sistem pendidikan yang inklusif dan berkualitas bagi seluruh lapisan masyarakat.
Setelah mengunjungi sekolah-sekolah di Padang, Fajar melanjutkan kegiatannya sebagai khatib Jumat di Masjid At-Taqwa Muhammadiyah. Dalam khutbahnya, ia menekankan pentingnya pendidikan bermutu yang hadir untuk semua kalangan, termasuk membangkitkan kembali semangat gerakan pendidikan Muhammadiyah di Ranah Minang. Pada sore harinya, Fajar memberikan kuliah umum di Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat dan menghadiri pengukuhan Pengurus Hizbul Wathan Sumatera Barat.
Fajar juga berbagi kisah pribadinya, menyebut Sumatera Barat sebagai tanah leluhur yang memiliki arti penting dalam hidupnya. “Leluhur saya berasal dari Bukittinggi, dan guru hidup saya adalah tokoh bangsa asal Ranah Minang, Buya Ahmad Syafii Maarif,” ungkapnya. Ia mengajak peserta untuk belajar dari tokoh-tokoh besar Minang, seperti Bung Hatta, KH. Agus Salim, Tan Malaka, Buya Hamka, Rohana Kudus, dan tokoh pendidikan lainnya.
Pada hari terakhir kunjungan di Sijunjung, Fajar bersilaturahmi dengan Pj Bupati Sijunjung, mengunjungi SD 9 Manganti Sumpur Kudus, meresmikan Masjid Buya Syafii, serta menyambangi SMP 7 Sijunjung dan Ponpes Kauman Muhammadiyah Padang Panjang. Dalam setiap kegiatan, Fajar terus menekankan pentingnya kolaborasi untuk mewujudkan pendidikan bermutu, tidak hanya di Sumatera Barat tetapi juga di seluruh Indonesia.
Kunjungan ini menjadi momen penting untuk memperkuat semangat pendidikan inklusif dan berkualitas di bawah naungan Muhammadiyah, dengan harapan menciptakan generasi penerus bangsa yang beriman, berilmu, dan berdaya saing.
Dibaca: 2,321
10 bulan yang lalu
English (US) ·
Indonesian (ID) ·