PCM Medan Denai Persiapkan Penambahan Ranting Baru
INFOMU.CO I Medan – Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Medan kembali menggelar aktivitas Tabligh Akbar sekaligus “Hari Bermuhammadiyah Kota Medan” untuk bulan Oktober 2025. aktivitas tersebut dipercayakan kepada Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Medan Denai sebagai tuan rumah pelaksana.
Mengusung tema “Islam Berkemajuan: Meneguhkan Iman, Memajukan Umat”, aktivitas ini berjalan khidmat di Masjid Taqwa Zainal Abidin, Jalan Datuk Kabu alias Jalan Ksatria, Dusun IV Lamtoro II, Desa Bandar Klippa, pada Ahad (26/10).
Selain menjadi arena silaturahmi antarwarga persyarikatan, aktivitas ini juga menjadi momentum krusial bagi PCM Medan Denai untuk mengumumkan penambahan serta persiapan pembentukan Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) baru di bawah koordinasinya, yangg bakal diberi nama PRM Zainal Arifin.

Kegiatan ini dihadiri oleh Usatdz Mahmud Yunus Daulay selaku Wakil Ketua PWM Sumut sekaligus sebagai Penceramahdalam aktivitas ini, jejeran PDM Kota Medan, di antaranya Wakil Ketua PDM Medan Muzakkir, Rafdinal, Zailani, Kusnan, Eka Putra Zakran, dan Samidi, serta Sekretaris PDM Medan Ibrahim Nainggolan. Turut datang pula Ketua PDA Medan Kholisani Nasution, Ketua PCM Medan Denai Harun Al-Rasyid, perwakilan organisasi otonom (Ortom) tingkat daerah, serta seluruh PRM dan PRA se-Kota Medan.
Dalam tausyiahnya, Ustadz Mahmud Yunus Daulay menyampaikan materi tentang “Konsep Islam Berkemajuan” — sebuah pendapat yangg menjadi hasil Tanfizh Muktamar Muhammadiyah ke-48 di Surakarta.
Ia menjelaskan bahwa sejatinya konsep Islam Berkemajuan telah menjadi ruh aktivitas Muhammadiyah sejak awal berdirinya oleh KH. Ahmad Dahlan. Hal tersebut dibuktikan melalui pembaruan di bagian pendidikan. Pada masa itu, pendidikan Islam tetap tertinggal dan dikelola secara tradisional. KH. Ahmad Dahlan kemudian melakukan pembaruan dengan menggabungkan sistem pendidikan umum dan pendidikan kepercayaan agar umat Islam bisa maju dan berkekuatan saing,” ujarnya.
Lebih lanjut, Ustadz Mahmud memaparkan bahwa Islam Berkemajuan mempunyai beberapa karakter utama, di antaranya tauhid yangg murni, pemahaman mendalam terhadap Al-Qur’an dan Sunnah, semangat tajdid (pembaruan) dalam Islam, sikap wasathiyah (moderat), serta menjadikan Islam sebagai rahmat bagi seluruh alam.
Sementara itu, Wakil Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Medan, Muzakkir, menyampaikan rasa syukur atas bertambahnya satu ranting baru di bawah naungan Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Medan Denai, ialah Ranting Zainal Abidin.
“Kita patut berterima kasih atas bertambahnya satu ranting baru di bawah PCM Medan Denai. Kami juga menyampaikan terima kasih yangg sebesar-besarnya kepada family almarhum Bapak Zainal Abidin yangg telah mempercayakan pengelolaan ini kepada Muhammadiyah. Insya Allah, amanah ini bakal dkelola sebaik-baiknya untuk kemaslahatan umat,” ujarnya.
Muzakkir menegaskan bahwa Muhammadiyah tidak hanya datang sebagai nama alias simbol semata, tetapi kudu betul-betul memberikan faedah nyata bagi masyarakat.
“Kami berambisi ranting ini dapat menjadi pusat aktivitas keagamaan, sosial, dan pembinaan adab umat. Semoga masjid ini berfaedah sebagai wadah pertemuan umat, tempat pembinaan akhlak, serta pusat pencerahan bagi kehidupan masyarakat,” tambahnya.
Ketua PCM Medan Denai, Harun Al-Rasyid, menyampaikan rasa syukur atas terlaksananya Tabligh Akbar Hari Bermuhammadiyah Kota Medan yangg digelar di Masjid Taqwa Zainal Abidin, Ranting Zainal Abidin. Masjid Taqwa Zainal Abidin merupakan hibah dari Ibu Al-Jannah Malika, yangg menyerahkan sebidang tanah beserta satu gedung masjid kepada Muhammadiyah pada 19 September 2024. Sejak itu, masjid ini berada di bawah pembinaan Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Denai, dan sekarang resmi menjadi bagian dari Ranting Muhammadiyah Zainal Abidin.
Ia menambahkan, PRM Zainal Abidin telah aktif melaksanakan beragam aktivitas keagamaan dan sosial seperti salat berjamaah, penyelenggaraan salat Jumat, penyembelihan hewan kurban, hingga aktivitas mengaji anak-anak.
Lebih lanjut, PRM Zainal Abidin berencana membangun sarana pendidikan tingkat Taman Kanak-Kanak (TK) di lahan seluas 4.800 meter persegi yangg dimiliki masjid tersebut. Tahap awal pembangunan diperkirakan memerlukan biaya sekitar Rp600 juta.
“PCM Medan Denai bakal terus memberikan support penuh, baik moril maupun materil, agar cita-cita mendirikan lembaga pendidikan di lingkungan Ranting Zainal Abidin dapat terwujud,” tegas Harun.
Sebagai corak support terhadap rencana pendirian sarana pendidikan Taman Kanak-kanak, dilakukan Gerakan Alam Saleh (GAS) untuk penggalangan dana. Alhamdulillah, dari aktivitas tersebut sukses terkumpul biaya sebesar Rp15.005.000.
Di penghujung acara, dilakukan pula penyerahan surat hibah tanah dan Masjid Zainal Abidin dari PCM Medan Denai kepada PRM Zainal Abidin sebagai tanda pengalihan pengelolaan dan amanah dakwah.(AH)
4 jam yang lalu
English (US) ·
Indonesian (ID) ·