
Foto : Para peserta Taruna Melati 1 SMP Mutual berpotret berbareng dengan kepala sekolah dan pembina
SURYAWARTA.COM-Magelang Selama 2 hari, para pengurus Pimpinan Ranting (PR) Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) SMP Muhammadiyah 1 Alternatif (Mutual) Kota Magelang digembleng untuk mengikuti ruang kaderisasi umum Taruna Melati. Kegiatan ini dilaksanakan disekolah untuk memberikan penanaman idiologi dan penguatan kaderisasi, Jum'at-Sabtu (7-8/02/2025).
Dalam sambutannya, Zahra Amira Yasmine selaku ketua IPM SMP Mutual Kota Magelang menyampaikan bahwa berorganisasi merupakan pengalaman berharga. Disana mendapatkan pengalaman gimana menyikapi suatu hal. Orang yangg aktif diorganisasi bakal bisa mengontrol emosi, Dimana setiap personil punya karakter masing-masing.
“Maka beruntung jika hari ini teman-teman terpilih menjadi IPM. Berkaryalah sebaik mungkin agar kita dapat menempa banyak pengetahuan diorganisasi. Semoga nantinya IPM SMP Mutual dapat memberikan faedah untuk banyak hal”, jelasnya saat memberikan sambutan pembukaan.

Foto : Salah satu narasumber saat memberikan bingkisan kepada peserta terbaik
Kegiatan yangg diikuti sebanyak 29 peserta ini dibuka langsung oleh Kepala SMP Mutual Wasi’un. Dirinya berharap, dengan adanya Taruna Melati ini para kader bisa lebih semangat dan terus meningkatkan kompetensi berorganisasi. Dirinya menggambarkan bahwa orang yangg dahsyat lahir dari aktifis organisasi. Bahkan dirinya mencontohkan, para kabinet mentri yangg berlatar belakang Muhammadiyah saat ini kebanyakan adalah para aktifis.
“Ini contoh nyata dan riel bahwa menjadi aktifis organisasi mempunyai banyak manfaat. Selain pengalaman, rekanan dan jaringan sangat mempengaruhi masa depan kita nantinya”, ucapnya dalam menyampaikan sambutan dengan penuh motivasi.
Diakhir sambutannya, dirinya berpesan bahwa nantinya para kader IPM bisa menjadi kader dahsyat dimasa mendatang. Tidak hanya hari ini saat di SMP Mutual. Karena SMP Mutual adalah ruang mencerdaskan dan melahirkan kader persyarikatan.
“AUM bukan sekedar ruang mencerdaskan, namun sebagai ruang melahirkan kader-kader persyarikatan”, tandasnya.
Dwi Dedi Sulistiyanto selaku wakil kepala sekolah bagian kesiswaan menambahkan bahwa aktivitas selama 2 hari ini memberikan materi tentang idiologi dan kepemimpinan. Diharapkan nantinya menjadikan para pengurus IPM untuk terampil dalam kepemimpinan.
“Semoga para kader IPM semakin solid dan meluaskan faedah nantinya dengan materi kepemimpinan ini”, pintanya.
Kontributor : Fury Fahriansyah
8 bulan yang lalu
English (US) ·
Indonesian (ID) ·