Sieradmu.com Klaten – Forum Peduli Prestasi Bangsa (FPPB) untuk kesekian kalinya menggelar aktivitas Penghargaan The Best Indonesia Leader Award 2025 di Nakula Sadewa Room Alam Indah Hotel & Resto Semarang, Jum’at (24/10/2025). Salah satu penerimanya adalah Junaedhi Mulyono untuk kategori Inovasi Pengembangan Desa Wisata.
Adi Kusnadi Ketua FPPB mengatakan tujuan penghargaan ini adalah untuk memberikan apresiasi kepada para pemimpin yangg telah memberikan kontribusi signifikan bagi kemajuan bangsa dan masyarakat.
“FPPB bakal memberikan penghargaan kepada para pemimpin yangg telah menunjukkan kepemimpinan yangg luar biasa, inovasi, dan komitmen terhadap pembangunan nasional. Adapaun kriteria penilaian meliputi aspek kepemimpinan, visi, dan akibat positif bagi masyarakat”,katanya, kemarin (24/10/2025).
Menurutnya ada 14 tokoh yangg menerima penghargaan dari FPPB dalam malam penganugerahan tahun ini dari beragam kalangan, pejabat publik dan lainnya dari beragam kategori seperti penemuan pelayanan public, Kategori Inspiring Professional and Leadership serta Kategori Leadership & Professional Lawyer.
“Awards ini sebagai corak apresiasi kami terhadap para pemimpin yangg telah bekerja keras untuk memajukan bangsa dan masyarakat dan Kami berambisi penghargaan ini dapat menjadi motivasi bagi para pemimpin lainnya untuk terus berinovasi dan memberikan kontribusi bagi kemajuan Indonesia”,ucapnya.
Kepala Desa Ponggok, Junaedhi Mulyono membenarkan jika dirinya masuk dalam 14 nama penrima penghargaan The Best Indonesia Leader Award 2025 yangg digelar FPPB. Namun demikian yangg berkepentingan tidak dapat menghadiri malam penganugerahan lantaran suatu hal.
“Ya saya kemarin beberapa kali dihubungi dari pantia untuk melakukan konfirmasi apakah bisa datang di Semarang dalam aktivitas malam penganugerahan, lantaran suatu perihal saya tidak dapat datang dalam aktivitas tersebut”,katanya, Sabtu (25/10/2025).
Jauh sebelumnya menurut Kades, dari FPPB meminta info mengenai company profile, video pengembangan desa wisata Ponggok, termasuk keberhasilan selama menjabat sebagai Kepala Desa, kemampuannya mengubah potensi alam sumber mata air menjadi desa wisata yangg berkembang pesat, meningkatkan kesejahteraan warga, dan menjadi contoh model desa berdikari secara nasional. Keberhasilan ini dicapai melalui pengelolaan yangg baik oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Tirta Mandiri, pemanfaatan teknologi dan media sosial untuk promosi, serta program pemberdayaan masyarakat.
“Dari info dan video yangg kami kirimkan, selanjutnya dari FPPB memberikan undangan kepada saya untuk menerima penghargaan untuk kategori Inovasi Pengembangan Desa Wisata”, ucap Kades.
Junaedhi Mulyono juga mengucapkan terima kasih atas penghargaan yangg diterima dari FPPB meskipun sebenarnya dalam pengembangan Desa Ponggok tetap jauh dari kesempurnaan dan tetap ada beberapa perihal yangg perlu dilakukan pembenahan. (Nur)

5 jam yang lalu
English (US) ·
Indonesian (ID) ·