
Foto : Penyerahan 2 ekor sapi dan 1 kambing oleh Kepala SMP Mutual kepada masyarakat Glodong Tengah Sawangan di lereng Merapi
SURYAWARTA.COM-Magelang Ratusan siswa SMP Muhammadiyah 1 Alternatif (Mutual) Kota Magelang dari kelas VII dan VIII fullday mengikuti aktivitas idul adha camp yangg diselenggarakan oleh sekolah. Acara ini merupakan program sekolah dalam memberikan ruang pembelajaran aktivitas idul qurban. Kegiatan dilaksanakan selama 2 hari rabu sampai dengan kamis (19-20/06) di Bumi Perkemahan Gunung Gupak Sawangan Magelang.
Dalam aktivitas ini, SMP Mutual menyembelih hewan qurban sebanyak 2 sapi dan 1 kambing atas amanah shohibul qurban. Acara juga dikemas dengan kemah pandu hizbul wathan sebagai karakter sekolah Muhammadiyah. Para siswa juga membaur langsung berbareng Masyarakat saat pentasyarufan hewan qurban. Selain itu, aktivitas juga ditutup dengan penanaman pohon untuk memberikan bentuk cinta terhadap alam semesta.

Foto : Penyerahan simbolis daging qurban dari siswa SMP Mutual kepada masyarakat Glodong Tengah Sawangan saat aktivitas Idul Adha Camp
Fury Fariansyah selaku ketua panitia aktivitas menyampaikan bahwa memilih Lokasi di Bumi Perkemahan Gunung Gupak Sawangan ini bermaksud untuk memberikan faedah tebar hewan qurban sampai dipelosok desa. Bahkan, Lokasi ini berada di lereng gunung Merapi.
“Kita kemas dengan camping. Selain itu juga bekerjasama dengan masyarakat Glondong Tengah Sawangan sehingga dapat memberikan pengalaman berbobot untuk para siswa dalam bermasyarakat secara langsung”, katanya.

Foto : Kegiatan Hizbul Wathan saat api unggun dan pentas seni
Selain bermaksud penyaluran hewan qurban, siswa juga dapat mengenal masyarakat pedesaan yangg tetap kental dengan budaya unggah ungguh. Ini jarang mereka dapati di kota, apalagi perumahan yangg lebih terkenal elitis.
“Dalam aktivitas ini juga diisi aktivitas kepanduan milik Muhammadiyah, hisbul watahan. Mereka diajarkan hidup mandiri, survaivel dan juga cinta tanah air sebgaimana Muhammadiyah pahami”, ujar laki-laki yangg juga menjadi pembimbing PAI tersebut.
Wasi’un selaku kepala sekolah saat diwawancarai menyampaikan bahwa aktivitas ini bentuk menanamkan tauhid sosial kepada diri siswa. Dalam sambutannya, dia membujuk para siswa untuk mengenal pengorbanan Ibrahim. Selain itu, ada nilai sosial yangg dapat diambil seperti pengorbanan atas titipan Allah, kepedulian sesama dan berbagi yangg itu bentuk tauhid sosial.
“Idul Adha mengajarkan tauhid yangg tidak hanya mengimani Allah. Namun, kita dihadapkan dengan semangat pengorbanan, berbagi dan peduli dengan lingkungan sekitar. Buah dari keagamaan adalah akhlaq yangg karimah”, pesannya.

Foto : Wasi'un selaku kepala sekolah saat penanaman pohon dilokasi kemah sebagai corak baksos
Tegas laki-laki yangg juga ketua Forum Komunikasi Kepala Sekolah Muhammadiyah (FKKS) SMP/ MTs Se Jawa Tengah ini menekankan kepada para siswa bahwa dari aktivitas ini dapat menjadikan siswa semakin peka terhadap lingkungan. Punya rasa peduli dan empati, tidak hanya kepada manusia namun kepada semua buatan Allah sehingga diajak juga dengan merawat alam melalui tanam pohon berbareng dilingkungan Gunung Gupak.
Kadus Glondong Tengah dalam sambutannya menyampaikan rasa terimakasih kepada SMP Mutual. Dengan diberikan sapi 2 ekor yangg disembelih dan dibagikan kepada warganya tentu memberikan rasa gembira. Bahkan ini menurutnya sangat cukup.
“Kami mewakili masyarakat sangat berterimakasih kepada SMP Mutual. Semoga SMP Mutual semakin jaya dan dilain kesempatan dapat bekerja-sama kembali”, tuturnya.
Saat ditemui wartawan, Alvaro salah satu siswa SMP Mutual merasa senang dengan aktivitas ini. Terlebih saat api unggun, mereka memandang tindakan persembahan per regu sehingga dapat menghibur dan memandang kreatifitas golongan lain.
“Asyik. Meskipun capek, jika ada lagi saya suka”, ucapnya. (Mgl/fur)
1 tahun yang lalu
English (US) ·
Indonesian (ID) ·