Jakarta, Suara ‘Aisyiyah – Double burden of Malnutrition (Beban Ganda Masalah Gizi) adalah suatu keadaan di mana masalah gizi kurang (termasuk anemia dan stunting) terjadi dalam satu waktu (co-existence) secara berbarengan dengan gizi lebih dan obesitas, alias penyakit tidak menular yangg mengenai nutrisi dalam lingkup individual, rumah tangga, populasi. dan sepanjang fase kehidupan.
Majelis Pembinaan Kesehatan Umum (MPKU) berbareng Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah – Pendidikan Non-Formal (Dikdasmen PNF) Pimpinan Pusat Muhammadiyah (PPM) mengambil inisiatif dengan melaksanakan Pelatihan Pelatih dan Orientasi Kegiatan Sehat Bersama Isi Piringku di Bogor, Cirebon, Jakarta, dan Tangerang untuk semua perwakilan pembimbing SD/MI Muhammadiyah dan Aisyiyah se-DKI Jakarta, Kabupaten/Kota Sukabumi, Bogor, Cirebon, Bekasi, Depok, dan Tangerang.
Anngota Majelis Dikdasmen dan PNF PPM, Maulana Ishak dalam sambutan pembuka menyampaikan bahwa sekolah Muhammadiyah kudu punya nilai beda dengan sekolah-sekolah lain, dan pembeda itu terdapat pada kurikulum Al Islam dan Kemuhammadiyahan sebagai pondasi utama dalam membagun karakter, mental, dan bentuk generasi muhammadiyah.
Oleh lantaran itu melalui training ToT ini diharapkan guru-guru Muhammadiyah yangg telah dilatih dalam program ini dapat memberikan pemahaman kepada guru, murid, dan orang tua tentang gizi seimbang dan perilaku hidup bersih dan sehat di sekolah, serta dapat mengitegrasikanya pada nilai-nilai kemuhammadiyahan.
Kegiatan untuk lokus Bogor dan Sukabumi dilaksanakan di SD Muhammadiyah Bojong Gede (SD MuGe), Kabupaten Bogor, yangg juga merupakan sekolah penggerak, disampaikan Nurul Nuzlia sebagai kepala sekolah.
SDM MuGe telah menerapkan makan berbareng dengan menu porsi sesuai Isi Piringku sekitar 7 tahun terakhir setiap Hari Selasa, Rabu, dan Jumat, siasanya pembiasaan puasa/shaum Senin Kamis.
Baca Juga: Mendidik Generasi Alpha
Isi piringku sendiri merupakan pedoman makan harian terdiri dari separuh porsi piring sayur dan buah dan setengahnya lagi sumber daya (karbohidrat) dan protein (baik hewani maupun nabati). Porsi makan harian ini kudu juga diimbangi dengan aktivitas bentuk dan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).
Seluruh peserta telah mengikuti ToT secara daring pada 31 Agustus 2024 dan ToT luring pada 7 (Bogor dan Cirebon) dan 10 (Jakarta dan Tangerang) September 2024. Materi mengenai gizi dan kesehatan serta komunikasi antar pribadi telah disampaikan pada ToT daring dan dilanjutkan dengan micro-teaching ketika ToT luring yangg difasilitasi Nurfadhilah sebagai perwakilan Tim Swakelola MPKU PPM yangg juga merupakan pengajar Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Jakarta.
Seluruh peserta menunjukkan kompetensi mengajar luar biasa sehingga waktu yangg tersedia dirasa kurang. Peserta juga berkarya dengan gamifikasi agar materi yangg disampaikan menjadi lebih menarik.
Sebagai catatan, pesan inti perlu dibatasi paling banyak dua agar pembahasan konsentrasi dan menjamin ketercapaikan tujuan pembelajaran.
Ketua Majelis Dikdasmen PNF Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Bogor, Nana Mulyana dalam penutupan aktivitas menyampaikan agar praktik baik dari SD MuGe dapat diamati-tiru-modifikasi (ATM) di SD/MI Muhammadiyah Aisyiyah lain sehingga terbangun Generasi Muhammadiyah (GenMu) yangg sehat, cerdas, tangguh, dan unggul sesuai Visi Generasi Emas Indonesia 2045.
Kegiatan didanai sepenuhnya oleh PT Tirta Investama
English (US) ·
Indonesian (ID) ·