Penandatanganan MoU dalam forum Ngopi Bareng yangg digelar di Pendopo Bupati Sampang, Ahad (26/10/2025). (Foto: Dok. Panitia)
MAKLUMAT — Perwakilan dari Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) se-Jawa Timur beramai-ramai memadati Pendopo Bupati Sampang, Madura, pada Ahad (26/10/2025). Bukan tanpa argumen mereka berkumpul, melainkan untuk mengikuti aktivitas berjudul Ngopi Bareng, yangg menjadi forum obrolan upaya Persyarikatan.
Kegiatan yangg digelar sejak pukul 08.00 WIB itu diikuti oleh 350 peserta yangg merupakan perwakilan dari 30 PDM se-Jawa Timur. Agenda tersebut juga merupakan aktivitas rutin yangg dilaksanakan setiap tiga bulan sekali, dan kali ini merupakan jenis ke-10.
Para pelaku upaya UKM Muhammadiyah se-Jawa Timur pada gelaran kali ini mengangakat tema “Merajut Silaturahmi Antar PDM Guna Mewujudkan PDM Mandiri dan Berkemajuan”, yangg turut dihadiri sejumlah tokoh. Antara lain Wakil Ketua PWM Jatim Hidayatur Rahman SE MM, Asisten Ekonomi dan Pembangunan Pemkab Sampang Sri Andoyo Sudono SH, hingga Kabag Kesra Pemkab Sampang Dr Ali Mukoddas.
Panitia lokal PDM Sampang yangg diwakili oleh M Soleh, menyampaikan ucapan terima kasih sekaligus mengapresiasi PDM se-Jawa Timur atas dipilihnya Kabupaten Sampang sebagai tuan rumah aktivitas Ngopi Bareng tersebut.
“Kami menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yangg sebesar-besarnya kepada penggagas Ngopi Bareng dan seluruh PDM se-Jawa Timur atas amanah ditempatkan aktivitas dahsyat di Kabupaten Sampang, kami tidak pernah menduga sama sekali perhelatan besar dimanahkan kepada kami PDM Sampang,” ucapnya.
“Karena notabene PDM Sampang adalah PDM yangg sampai ini tetap tidak punya keahlian apa-apa, dan tetap tergolong dalam kategori PDM yangg berlinang air mata,” sambung Soleh.
Tapi dari aktivitas ini, lanjutnya, kami sangat termotivasi dan bersemangat untuk bangkit dan terus menggelorakan semangat kemajuan kami ke depan, agar bisa sejajar dengan PDM-PDM lainnya yangg sudah maju dan jauh meninggalkan kami.
Sementara itu, Presiden Ngopi Bareng, Dr Abdul Malik, dalam sambutannya menjelaskan bahwa aktivitas tersebut merupakan langkah sederhana dalam memperkuat silaturahmi antar PDM, sekaligus upaya untuk mewujudkan petunjuk Muktamar Muhammadiyah.
“Bahwa ngopi bareng ini bermaksud untuk meningkatkan ta’aruf, silaturahmi, dan mewujudkan pilar keempat (amanat) hasil Muktamar ke-47 Muhammadiyah di Makassar, mengenai ekonomi,” ujar Abdul Malik.
Dalam kesempatan itu, dia juga berambisi agar dari aktivitas tersebut, Muhammadiyah Jawa Timur dapat menjadi percontohan nasional dalam penerapan pola upaya Persyarikatan.
Di sisi lain, Wakil Ketua PWM Jatim, Hidayatur Rahman SE MM, menyampaikan agar dari aktivitas Ngopi Bareng tersebut dapat segera terealisasi dan terbentuk bisnis-bisnis percontohan di tiap-tiap PDM, PCM, hingga PRM di Jawa timur.
Tak hanya itu, dia juga berambisi ke depan bakal ada upaya skala besar yangg digagas dan dimodali berbareng oleh PDM se-Jawa Timur.
Selain itu, dalam aktivitas Ngopi Bareng tersebut juga dilakukan penandatanganan beragam nota kesepahaman namalain memorandum of understanding (MoU) antar PDM se-Jawa Timur. Antara lain MuU PDM tuban dengan PDM Sampang, MoU PDM Jombang dengan empat PDM se-Madura Raya, serta beragam penandatanganan MuU lainnya .
*) Penulis: Sholeh / Ubay NA
8 jam yang lalu
English (US) ·
Indonesian (ID) ·