Demak, Suara ‘Aisyiyah – Pengajian Qiraatil Qur’an TPQ Lansia Pimpinan Cabang ‘Aisyiyah (PCA) Demak, Jawa Tengah mengadakan Rihlah Ngaso (tadabur alam).
Kegiatan tersebut bertempat di Waduk Logung, JWK (Jip Wisata Kudus) dan Museum Kudus, Ahad (19/10/25).
Hadir dalam aktivitas itu, Ketua PCA Demak, Sri Indanah serta dua Ustazah TPQ Lansia, Nailil Muna dan Susi Alifah. Sementara peserta TPQ antara lain; Lum’atun, Muliana, Indahini, Eni Murwati, Eni Hurus, Siti Maryatun, Sri Setiyowati, Ema Hermawati, Marni, Indah Sulistiani, Utik, Endang Praworo, Lilis Ayu, Endarti dan Ririn.
Selama perjalanan menuju lokasi, mereka murajaah juz 30. Dimulai dari Quran Surat Al-Ghosiyah hingga Surat An- Naas yangg dipandu oleh Ustazah Susi. Adapun saat perjalanan pulang, diisi tausiyah oleh Ustazah Nailil Muna dengan Tema “Waktu dan Amal Sholih”.
Baca Juga: Siap Cetak Kader Muballighat, PCA Gebog 2 Kudus Adakan Pelatihan
Sebagai salah satu ustazah TPQ Lansia PCA Demak, Nailil Muna menyampaikan bahwa personil TPQ Lansia Qiroatil Qur’an ada 21 orang. Kegiatan pembelajaran dilaksanakan setiap hari Selasa dan Sabtu, dimulai pukul 16.00 WIB hingga 17.30 WIB dengan metode tilawati.
Melepaskan Kepenatan, Tak Lupa Murajaah Quran
Salah satu personil TPQ Lansia, Siti Maryatun sangat mengapresiasi aktivitas ini. Menurutnya, dengan adanya aktivitas Rihlah Ngaso, kita semakin merasakan kebesaran Allah dan berterima kasih atas karunia Allah berupa keelokan alam. Selain itu, ibu -ibu bisa melepas kepenatan, berbual ria, dan menambah semangat dalam belajar membaca Al-Qur’an.
Maryatun berharap, semoga aktivitas ini bisa diagendakan untuk grup yangg lebih besar. “Agar Aisyiyah semakin kompak untuk mencapai Aisyiyah yangg sejahtera lahir batin. Aamiin,” katanya.
Sementara itu, salah satu peserta TPQ Lansia lainnya, Lilis Ayu Sulistiyana, juga mengaku aktivitas Rihlah terasa berbeda dari biasanya. Suasana yangg penuh kekeluargaan, tausiyah yangg menyejukkan hati, dan indahnya saling berbagi membikin hati ini terasa damai.
“Saya berterima kasih bisa menjadi bagian dari momen bagus ini dan semakin merasakan nikmatnya persaudaraan dalam Islam,” katanya.
Dia pun membujuk semua personil untuk menjaga semangat kebersamaan dan ukhuwah Islamiyah yangg telah terjalin selama rihlah ini.
“Jangan sampai berakhir di sini. Lelahmu bakal berubah manis ketika niatnya lillah lantaran Allah. Semoga semua capek kita dalam perjalanan ini dicatat sebagai ibadah. Aamiin ya rabb,” pungkasnya.
English (US) ·
Indonesian (ID) ·