Pembukaan Bincang Bisnis Inspiratif yangg digelar PDPM Lamongan, di Hall Grand Mahkota Hotel, Jumat (24/10/2025). (Foto: Dok. Panitia)
MAKLUMAT — Dalam upaya menumbuhkan semangat kemandirian ekonomi di kalangan kader muda, Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Lamongan menggelar Bincang Bisnis Inspiratif di Hall Grand Mahkota Hotel, Jumat (24/10/2025). Diikuti 130 peserta dari unsur PDPM dan PCPM se-Lamongan.
Ketua PDPM Lamongan, Husnul Abid, menegaskan bahwa penguatan ekonomi kader menjadi bagian krusial dari aktivitas Pemuda Muhammadiyah saat ini. Ia berambisi aktivitas tersebut dapat menjadi pendorong bagi kader-kader Pemuda Muhammadiyah agar handal secara ekonomi.
“Kemandirian ekonomi adalah pilar krusial bagi keberlangsungan aktivitas kita. Melalui aktivitas ini, kami mau mendorong agar kader Pemuda Muhammadiyah tidak hanya aktif dalam dakwah dan sosial, tetapi juga handal secara ekonomi,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, dia juga menyampaikan hasil kunjungan dan turun ke bawah (turba) ke sejumlah bagian Pemuda Muhammadiyah di Lamongan, bahwa masalah klasik kurangnya kader aktif tetap menjadi persoalan di banyak tempat.
“Dari tujuh kali penyelenggaraan turba, nyaris semua mengeluhkan kekurangan kader aktif. Setelah ditelusuri, banyak yangg terkendala aspek ekonomi. Karena itu, Bincang Bisnis ini menjadi langkah strategis untuk memantik semangat wirausaha kader,” tambahnya.
Adaptasi Bisnis di Era Digital
Di sisi lain, Wakil Ketua PDM Lamongan, KH Mulyono AR, menyoroti pergeseran paradigma upaya di era modern dengan semakin berkembangnya teknologi info dan komunikasi. Menurutnya, upaya secara offline sudah mulai tertinggal di era serba digital saat ini.
“Hari ini, upaya offline mulai tertinggal. Generasi muda perlu beradaptasi dengan bumi digital agar bisa bersaing,” ujarnya.
Sebab itu, dia membujuk para generasi muda, terutama kader-kader Pemuda Muhammadiyah, agar bisa adaptif dalam menjalankan usaha. Ia juga menandaskan bahwa sebagai generasi muslim, kudu meneladani semangat Rasulullah Saw sebagai pedagang muda yangg sukses dan jujur.
“Rasulullah telah memberi contoh bahwa berbisnis adalah jalan menuju kemandirian. Ketika tata kelola upaya dilakukan dengan baik, hasilnya pun bakal baik,” pesan Mulyono, sekaligus membuka aktivitas tersebut secara resmi.
Membangun Usaha Berdaya Saing
Sebagai pembicara utama, datang Sulthon Hanafi, pengusaha sukses asal Lamongan yangg juga personil LP UMKM PWM Jawa Timur.
Dalam kesempatan itu, dia membagikan pengalamannya mengenai strategi membangun upaya dari nol hingga berkembang pesat di tengah kejuaraan upaya modern.
“Jangan takut memulai. Bisnis itu bukan hanya soal modal besar, tapi tentang kemauan, ketekunan, dan jaringan yangg kuat,” tandasnya.
Kegiatan Bincang Bisnis Inspiratif tersebut diharapkan dapat menjadi wadah krusial bagi kader Pemuda Muhammadiyah Lamongan untuk memperluas wawasan, membangun kolaborasi, serta memperkuat spirit ekonomi berdikari dan berkemajuan, sejalan dengan cita-cita aktivitas Muhammadiyah menuju umat yangg berkekuatan dan sejahtera.
*) Penulis: Afan Alfian / Ubay NA
10 jam yang lalu
English (US) ·
Indonesian (ID) ·