Surakarta, Suara ‘Aisyiyah – Majelis Pembinaan Kader dan Sumber Daya Insani (MPKSDI) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menggelar Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) di Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) pada Jumat-Ahad (24-26/10/25).
Acara ini menjadi tonggak krusial untuk memperkuat sistem perkaderan Muhammadiyah di tengah tantangan zaman.
Ketua MPKSDI PP Muhammadiyah, Bachtiar Dwi Kurniawan dalam sambutannya menegaskan bahwa Rakornas ini merupakan momen strategis untuk merumuskan arah perkaderan yangg lebih kokoh.
“Ini adalah Rakornas pertama setelah separuh periode kepemimpinan. Alhamdulillah dihadiri 33 ketua wilayah. Dengan kepercayaan dari ketua dan penduduk Muhammadiyah, kami berkomitmen menjalankan amanah ini sebaik mungkin,” ujarnya.
Bachtiar menambahkan, MPKSDI mempunyai tanggung jawab besar untuk mencetak kader-kader berbobot dari beragam lapisan masyarakat.
Baca Juga: Perkaderan Pasca-Ortom dalam Konteks Zaman yangg Terus Berubah
“Tuntutan untuk menghasilkan kader unggul sangat besar. Melalui program yangg berkelanjutan, kolaborasi, dan support semua pihak, kami terus berupaya memastikan kader Muhammadiyah tetap unggul dan relevan dengan perkembangan zaman,” tukasnya.
Dukungan terhadap pengembangan kader juga disampaikan oleh Rektor UMS, Harun Joko Prayitno. Ia menegaskan komitmen UMS untuk menjadi mitra strategis MPKSDI dalam memajukan pendidikan tinggi di Indonesia.
“UMS bakal terus berupaya menjadi perguruan tinggi bermutu. Kerja sama dengan MPKSDI menjadi langkah krusial untuk mendukung perkaderan dan kemajuan pendidikan,” ungkapnya.
Rakornas MPKSDI 2025 ini diharapkan menghasilkan langkah-langkah konkret untuk memperkuat sistem perkaderan di seluruh wilayah. Acara ini juga menjadi bentuk komitmen MPKSDI untuk melahirkan kader berkemajuan yangg siap menghadapi dinamika zaman. (Bhisma/Assalimi)-sa
English (US) ·
Indonesian (ID) ·