PPNA Bersama PCNA Tieng Gelar Rencana Aksi Desa untuk Percepat Penurunan Stunting di Desa Tieng - MuhammadiyahNews.com

Sedang Trending 1 tahun yang lalu

Wonosobo, Suara ‘Aisyiyah – Pimpinan Pusat Nasyiatul Aisyiyah (PPNA) berbareng Pimpinan Cabang Nasyiatul Aisyiyah (PCNA) Tieng menggelar program Tingkatkan Gizi Seimbang (Timbang) yangg bermaksud untuk meningkatkan gizi dan kesehatan ibu serta anak di Desa Tieng, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo.

Program yangg telah melangkah selama setahun ini sekarang memasuki tahap akhir dengan konsentrasi pada penyusunan Rencana Aksi Desa (RAD) untuk percepatan penurunan prevalensi stunting.

Kegiatan yangg berjalan pada Ahad (15/9) di Balai Desa Tieng ini dihadiri oleh para pemangku kepentingan, termasuk tokoh dari Muhammadiyah, Nahdlatul Ulama, Fatayat, Anshor, PKK, serta pihak-pihak mengenai lainnya.

Dalam sambutannya, Kepala Desa Tieng, Farhan, menyampaikan apresiasinya kepada PPNA yangg telah memberikan support nyata bagi masyarakat Desa Tieng melalui program ini.

“Kami sangat berterima kasih kepada PPNA yangg telah berkedudukan aktif membantu Desa Tieng dalam meningkatkan gizi seimbang bagi masyarakat, khususnya ibu dan anak. Bantuan dari pemerintah berupa makanan sudah ada, tetapi support dalam corak pengasuhan seperti ini tetap sangat jarang,” ungkap Farhan.

Kegiatan ini diawali dengan paparan materi oleh Mia Marella Rahman dari RS PKU Muhammadiyah Wonosobo yangg membahas “Optimalisasi Pola Asuh dalam Upaya Pencegahan dan Penanganan Stunting”.

Baca Juga: Solusi Stunting dalam Perspektif Islam

Dilanjutkan dengan pemaparan oleh Untung Basuki dari Dinas Kesehatan Kabupaten Wonosobo mengenai “Interkoneksi Pemerintah dan Komunitas dalam Pengentasan Stunting”.

Kedua materi tersebut bermaksud untuk memperkuat kapabilitas masyarakat dalam penanganan stunting melalui pendekatan kolaboratif.

Setelah sesi materi, peserta aktif berbincang untuk menyusun RAD yangg berfokus pada isu-isu prioritas, seperti izin rokok dan perkawinan anak.

Fasilitator RAD, Dede Dwi Kurniasih, memandu obrolan ini dengan meminta peserta untuk mengidentifikasi aktor-aktor kunci yangg bakal menjalankan tindakan tersebut, perannya, serta memastikan keberlanjutan dari program ini.

Melalui program TIMBANG dan penyusunan RAD ini, diharapkan Desa Tieng dapat terus menurunkan nomor stunting dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat, khususnya ibu dan anak, dengan support beragam komponen masyarakat dan pemerintah. (sa)

-->
Sumber suaraaisyiyah.id
suaraaisyiyah.id