1 hari yang lalu
Boyolali, Suara ‘Aisyiyah – Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional (HSN) 2025, Pondok Pesantren Muhammadiyah (PonpesMu) Manafi’ul ‘Ulum Canden, Sambi, Boyolali, menyelenggarakan rangkaian aktivitas yangg sarat makna dan semangat kebangsaan, Selasa (21/10/25).
Acara diawali dengan Apel Akbar dan Pembacaan Ikrar Santri Indonesia yangg diikuti seluruh civitas pondok, mulai dari santri SD Muhammadiyah Program Khusus (PK), SMP Muhammadiyah 14, hingga SMA Muhammadiyah PK Boyolali.
Lapangan utama pondok menjadi saksi berkibarnya semangat santri dalam meneguhkan jati diri sebagai generasi penerus bangsa yangg religius, berilmu, dan adaptif terhadap perkembangan zaman.
Dalam amanatnya sebagai pembina apel, Pujiono selaku Pimpinan PonpesMu Manafi’ul ‘Ulum, menegaskan pentingnya santri untuk melek teknologi dan bisa menjadi pelopor kemajuan.
“Menjadi santri itu tidak boleh tertinggal zaman. Santri kudu mengerti digitalisasi, kreatif, dan siap berkolaborasi. Kekuatan santri bukan hanya pada ilmunya, tapi juga pada kebersamaan dan akhlaknya,” ujarnya.
Puncak apel ditandai dengan pembacaan Ikrar Santri Indonesia yangg dipimpin perwakilan santri senior dan diikuti seluruh peserta dengan lantang.
Baca Juga: Kasus Timothy dan Krisis Kemanusiaan di Dunia Kampus: Kemana Sesungguhnya Arah Pendidikan Kita?
Ikrar tersebut menegaskan komitmen santri untuk berpegang pada iktikad Islam, setia pada Pancasila dan UUD 1945, serta siap memihak tanah air dan menjaga keutuhan NKRI. Suasana khidmat terasa saat bendera Merah Putih dikibarkan diiringi lagu Indonesia Raya dan Hymne Santri.
Usai apel, aktivitas dilanjutkan dengan Talk Show Pendidikan berjudul “Peran Santri dalam Membangun Peradaban Bangsa” yangg digelar di Aula Masjid Ponpes.
Hadir sebagai narasumber, Amin Sutrisno, Ketua Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Boyolali periode 2018–2022, yangg membagikan inspirasi tentang kontribusi santri dari masa ke masa dalam membangun bangsa.
Wakil Direktur PonpesMu, Suradi dalam sambutannya menyampaikan motivasi kepada para peserta. “Kalian adalah calon pemimpin masa depan. Ikuti aktivitas ini dengan sungguh-sungguh agar kelak bisa berkontribusi nyata bagi kemajuan bangsa,” pesannya.
Mudir PonpesMu, Pujiono, turut memberikan apresiasi atas terselenggaranya aktivitas tersebut. “Perjuangan para ustad dan santri adalah bagian krusial sejarah bangsa. Kini tugas kita melanjutkannya dengan membangun SDM yangg beradab karimah dan berilmu,” tegasnya.
Kegiatan berjalan khidmat dan penuh antusiasme. Para santri tampak aktif berbincang dan menyimak paparan narasumber. Melalui momentum Hari Santri ini, PonpesMu Manafi’ul ‘Ulum berambisi lahir generasi santri yangg tangguh, berkarakter, dan siap menjadi penjaga peradaban bangsa di era modern. (Soleh)-sa
English (US) · 
Indonesian (ID) · 