Perkuat Kapasitas Fasilitator FLC, PPNA dan PCNA Tieng Adakan Sesi Evaluasi dan Upgrading - MuhammadiyahNews.com

Sedang Trending 1 tahun yang lalu

Wonosobo, Suara ‘Aisyiyah – Pimpinan Pusat Nasyiatul Aisyiyah (PPNA) berbareng Pimpinan Cabang Nasyiatul Aisyiyah (PCNA) Tieng menyelenggarakan program Tingkatkan Gizi Seimbang (TIMBANG) yangg telah melangkah selama setahun di Desa Tieng, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo.

Sebagai bagian dari program ini, aktivitas Evaluasi dan Upgrading Fasilitator Family Learning Center (FLC) diadakan pada Ahad (15/9) di Balai Desa Tieng.

Program FLC yangg dibentuk pada Juni 2024 lampau melalui training fasilitator, bermaksud membangun family yangg sehat dan bahagia.

Fasilitator yangg terlibat dalam program ini merupakan tokoh kepercayaan dan masyarakat Desa Tieng yangg telah menjalani training intensif.

Pada kesempatan ini, Dosen Hubungan Internasional (HI) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Ari Kusuma Paksi, menjadi pemateri sekaligus memandu dalam sesi monitoring dan upgrading fasilitator.

Untuk memastikan obrolan melangkah secara efektif dan partisipatif, para peserta dibagi menjadi tiga golongan obrolan untuk membahas pencapaian positif serta hambatan yangg dihadapi dalam menjalankan program FLC.

Baca Juga: Mendidik Generasi Alpha

Beberapa hasil positif yangg dicapai hasil obrolan penyedia antara lain peningkatan edukasi masyarakat mengenai pencegahan stunting, gelombang hubungan yangg lebih intens dengan masyarakat, serta peningkatan keahlian penyedia dalam mengembangkan potensi masing-masing.

Namun, peserta juga mengungkapkan beberapa kendala, termasuk kurangnya pengetahuan mendalam tentang stunting, kebutuhan pengembangan keahlian public speaking, dan komitmen peserta yangg tetap fluktuatif.

Dalam penutupannya, Ari Kusuma Paksi menekankan pentingnya komitmen sebagai kunci utama untuk mengatasi beragam tantangan yangg dihadapi. “Solusi utama dari segala hambatan ini adalah komitmen. Setelah komitmen tercapai, solusi untuk hambatan lainnya bakal lebih mudah ditemukan,” ungkapnya.

Selain itu, Ari juga menyoroti pentingnya sinergi dari semua pihak dalam mendukung keberhasilan FLC. Untuk memastikan program ini melangkah berkelanjutan, para peserta bermufakat untuk mengadakan pertemuan rutin setiap tiga bulan sekali guna berbagi informasi, berdiskusi, dan memperkuat koordinasi.

Dengan adanya aktivitas ini, diharapkan penyedia FLC dapat terus meningkatkan keahlian mereka dalam mengedukasi masyarakat tentang pentingnya gizi seimbang dan pencegahan stunting, serta mewujudkan family yangg sehat dan senang di Desa Tieng. (sa)

-->
Sumber suaraaisyiyah.id
suaraaisyiyah.id