Perkaderan Baitul Arqom: Membangun Integritas Guru Muhammadiyah Purbalingga - MuhammadiyahNews.com

Sedang Trending 10 bulan yang lalu
Melalui kegiatan ini, para peserta diharapkan dapat memperkuat integritas, komitmen, dan loyalitas dalam mendukung visi Muhammadiyah

WARTAMU.ID, Purbalingga – Sebanyak 92 guru dan tenaga pendidikan dari Muhammadiyah Cabang Purbalingga mengikuti Perkaderan Baitul Arqom yang diselenggarakan oleh Majelis Pendidikan Kader dan Sumber Daya Insani (MPK SDI) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Purbalingga. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, Sabtu dan Ahad (21-22 Desember 2024), bertempat di Hotel Owabong, Purbalingga.

Ketua Panitia, Arif Sahidin, menjelaskan bahwa peserta Perkaderan Baitul Arqom berasal dari tiga sekolah Muhammadiyah, yaitu SMK Muhammadiyah 1, SMK Muhammadiyah 3, dan SMP Muhammadiyah 1 Purbalingga. Dengan mengusung tema “Mari Kembali pada al-Qur’an dan As-Sunnah”, kegiatan ini bertujuan memperkuat ideologi Islam dan komitmen kepemimpinan di lingkungan sekolah Muhammadiyah.

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Ketua MPK SDI PDM Purbalingga, Aman Nurkhayanto, S.Ag., M.Pd., pada Sabtu siang (21/12). Dalam sambutannya, Aman menegaskan bahwa Perkaderan Baitul Arqom wajib diikuti oleh seluruh guru dan tenaga kependidikan di sekolah-sekolah Muhammadiyah. “Dengan penyelenggaraan Baitul Arqom, proses kaderisasi Muhammadiyah di sekolah dan madrasah akan semakin kuat dan mengakar melalui berbagai organisasi otonom seperti IPM, Hizbul Wathan, dan Tapak Suci,” ungkapnya.

Aman juga menekankan bahwa guru adalah garda depan dalam proses kaderisasi di sekolah Muhammadiyah. “Baitul Arqom menjadi titik awal bagi stakeholder Sekolah Muhammadiyah dalam membina dan mencetak kader yang unggul, militan, dan berkemajuan,” tambahnya.

Master of Training (MOT), Kiai Andy Rovik, S.Ag., menegaskan pentingnya Perkaderan Baitul Arqom sebagai pembinaan utama di Muhammadiyah. “Baitul Arqam berorientasi pada pembinaan ideologi Islam dan kepemimpinan, dengan tujuan menciptakan kesamaan sikap, integritas, wawasan, dan cara berpikir bagi semua stakeholder Sekolah Muhammadiyah sesuai Manhaj Tarjih Muhammadiyah,” jelasnya.

Materi yang disajikan dalam Perkaderan Baitul Arqom mencakup berbagai tema penting, antara lain:

  1. Idiologi Muhammadiyah dan PHIWM – Ust. Bimba Valid Fathony, S.Ag., M.Ag.
  2. Sistem Perkaderan Muhammadiyah – Aman Nurkhayanto, S.Ag., M.Pd.
  3. Manhaj Tarjih – Ust. Mujahidin Aziz, S.Pd.I.
  4. The Nine Golden Habits Muhammadiyah – Ust. H. Mintaraga, Lc., M.A.
  5. Strategi dan Konsep Dakwah Melalui Layanan Pendidikan – Ust. Sutaryo, S.Ag.
  6. Membangun Komitmen, Integritas, dan Loyalitas Pengelola Sekolah Muhammadiyah – Ust. H. Syarifudin, S.Ag., M.H.
  7. Outbound Leadership – Ust. Joko Wardoyo.
  8. Orientasi – Ust. Andi Rovik, S.Ag.
  9. Refleksi dan Muhasabah – Ust. Tutugo D.S.

Kegiatan ini diakhiri dengan sesi refleksi dan muhasabah serta penutupan resmi oleh Aman Nurkhayanto, S.Ag., M.Pd., pada Ahad siang (22/12). Melalui kegiatan ini, para peserta diharapkan dapat memperkuat integritas, komitmen, dan loyalitas dalam mendukung visi Muhammadiyah untuk mencetak generasi yang unggul dan berkemajuan.

Dibaca: 2,241

-->
Sumber wartamu.id
wartamu.id