Peringatan Hari Santri, Siswa MBS SMP Mutual Diajak Kenali Bencana Sejak Dini - MuhammadiyahNews.com

Foto : Para santri MBS SMP Mutual mendapatkan materi tentang resiko musibah oleh MDMC Kota Magelang 

SURYAWARTA.COM-Magelang Ahad (20/20/2024), suasana SMP Muhammadiyah 1 Alternatif (Mutual) Kota Magelang Nampak berbeda. Semua santri berada di halaman. Mereka berkumpul dengan meriah mengikuti aktivitas mitigasi musibah dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional 2024. Kegiatan ini menggandeng Lembaga Amil Zakat Infaq Shodaqoh Muhammadiyah (Lazismu) Kota Magelang dan Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Kota Magelang.

Wasi’un selaku kepala SMP Mutual menyampaikan terimakasih kepada Lazismu dan MDMC yangg sudah datang di SMP Mutual memberikan edukasi untuk santri. Menurutnya, ini sangat berfaedah lantaran memang para santri juga tinggal dilantai 3 dan 4. Jadi pengenalan musibah sangat penting.

Ditambahkan, Zudin Anas selaku lurah boarding putra MBS SMP Mutual mengatakan bahwa anak-anak juga butuh edukasi soal Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K). Pasalnya, kadang jika kejadian darurat seperti jatuh dan pingsan para santri tetap awam pengetahuan untuk menolong.

Foto : Sambodo Pinilih (MDMC) sedang menyampaikan materi tentang mitigasi bencana

“Semoga kelak para santri juga dapat belajar soal P3K”, ujarnya.

Fury Fariansyah selaku manager Lazismu Kota Magelang menyampaikan terimakasih atas kesempatan Lazismu dan MDMC yangg diberikan kesempatan untuk datang berbareng para santri MBS SMP Mutual di hari santri kali ini. Ini merupakan bagian dari program Lazismu ialah “Lazismu Goes To Pesantren”.

“Kita kolaborasai dengan MDMC selaku majelis yangg memang menangani kebencanaan di Muhammadiyah. Semoga para santri dapat mendapat pengetahuan baru dan berfaedah sehingga sadar bakal resiko musibah dilingkungan kita”, pintanya.

Selain pengetahuan tentang macam-macam bencana, para siswa juga diberikan pengetahuan dengan praktik secara nyata dan simulasi saat menangani kejadian kecelakaan alias pun Ketika terjadi gempa. Selanjutnya aktivitas ditutup dengan makan siang bersama.

Kontributor : Fury Fariansyah