Penuh Haru!!! SMP Mutual Gelar Tadabur Kebangsaan Dan Doa Bersama Untuk Negeri - MuhammadiyahNews.com

Sedang Trending 1 bulan yang lalu


Foto : Siswa SMP Mutual sedang mengikuti aktivitas tadabur Kebangsaan dan angan berbareng untuk negeri

SUDYAWARTA.COM-Magelang Tepat pukul 07.30 WIB. Para siswa selesai menunaikan shalat dhuha sebagai pembiasaan baik. Mereka dibariskan. Lalu semua duduk. Sudah disediakan dasar karpet oleh bapak ibu guru. Mereka dengan rapi membentuk lingkaran. Dihalaman sekolah yangg sudah tertata gamelan dan perangkat musik, Senin (01/09). 

Pagi itu memang ada rencana kegiat dobel yangg diramu menjadi satu. Lepas sambut Nahkoda baru SMP Muhammadiyah 1 Alternatif (Mutual) Kota Magelang, juga angan berbareng serta edukasi kondusifitas bangsa saat ini yangg memang sedang tidak baik-baik saja. Munculnya demonstrasi apalagi tindakan anarki. Mencengangkan, lantaran info yangg beredar bahwa para pelaku pemberontak adalah para siswa. Bahkan menyeret anak SMP. 

"Negeri ini memang sedang tidak baik-baik saja. Kita prihatin, namun kita tidak boleh salah arus. Betapa pilu hati ini. Saat media-media memberitakan bahwa yangg tersandra oleh abdi negara adalah pelajar yangg tidak semestinya turun tindakan dijalanan. Maka hari ini kita kudu pandai dan bijak. Kami tidak mau ada anak SMP Mutual yangg terseret arus buletin provokatif seperti apa yangg diberitakan adanya pelajar yangg terlibat", ujar Ahmad Haryanto selaku kepala SMP Mutual Kota Magelang saat berpidato di depan ratusan siswa. 


Dirinya juga meminta kepada para siswa, ditengah kondisi yangg saat ini dalam kekhawatiran oleh keadaan, para siswa kudu memahami secara utuh tugas pelajar. Terus belajar dan menempa diri untuk produktif dan berprestasi. Menunjukkan  keahlian serta pribadi yangg santun dan berkarya manfaat. 

"Demo adalah salah satu corak menyampaikan aspirasi. Secara norma itu sah. nan tidak boleh adah pemberontak dan juga tidak punya sopan santun. Seperti banyak video melihatkan para demonstran yangg menghujat apalagi mengeluarkan kata kotor. Itukan tidak mengedepankan akhlak", ucapnya dengan edukatif. 

Acara dilanjutkan dengan penampilan musik rebana yangg juga sekaligus final checking persiapan lomba Napsu 2025.

Ditutup dengan do'a berbareng yangg dipimpin oleh Ust. Iqbal Wijdani selaku pengasuh tahfidz MBS SMP Mutual. Para siswa tertunduk dengan khusuk. Mendengarkan dan mengaminkan dari setiap kata yangg Ust. Iqbal lantunkan dari lisannya. Bahkan, keharuan dalam tangis terbata dari lisan ustadz Iqbal. 

Diakhir, ditegaskan oleh salah satu pembimbing yangg mengantarkan acara. Dwi Dedi, dirinya menyampaikan bahwa sepakat. Tidak ada siswa yangg ikut terlibat apalagi terprovokasi dengan situasi dan kondisi. Jika ada yangg ketahuan terlibat saat ada demo, maka ada hukuman tegas dari sekolah. 

"Semoga negeri ini lekas pulih dan Allah berkahkan dalam setiap langkah pemimpin kita sehingga tercipta bangsa yangg setara dan nyaman", tandas laki-laki yangg juga wakil kepala sekolah bagian talenta.

Kontributor : Fury

-->
Sumber surya-warta.com
surya-warta.com