PWMJATENG.COM, Magelang – Safra Hanadia Ahmad, siswi SMP Muhammadiyah Plus Gunungpring Muntilan, kembali menorehkan prestasi membanggakan. Ia sukses meraih Juara 1 Lomba Tilawah Al-Qur’an Tingkat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2025, arena bergengsi yangg diselenggarakan oleh Musyawarah Guru Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam (MGMP PAI). Kompetisi ini digelar secara berjenjang, mulai dari tingkat kabupaten, provinsi, hingga nasional.
Kepala Sekolah SMP Muhammadiyah Plus Gunungpring Muntilan, Efi Nurul Utami, menyampaikan rasa syukur dan bangganya atas capaian siswinya itu. “Kami sangat berterima kasih dan bangga dengan prestasi yangg diraih Safra. Ini buah dari kerja keras, ketekunan, serta support pembimbing dan orang tua yangg luar biasa,” ujarnya.
Safra, yangg berkawan disapa Nadia, bukan sosok baru di bumi tilawah. Sejak duduk di bangku sekolah dasar, dia telah aktif mengikuti beragam kejuaraan dan mengukir banyak prestasi. Saat kelas enam SD, Nadia sudah meraih Juara 1 Tilawah Al-Qur’an Tingkat Provinsi Jawa Tengah. Memasuki jenjang SMP, kiprahnya semakin mengesankan. Selama tiga tahun berturut-turut, dia selalu menjadi Juara 1 Tilawah Tingkat Kabupaten Magelang.
Namun, perjalanan Nadia tidak selalu mulus. Saat duduk di kelas tujuh, dia belum sukses menembus juara tingkat provinsi. Meski demikian, semangatnya tak surut. Di kelas delapan, dia bangkit dan sukses meraih Juara Harapan 1 Provinsi Jawa Tengah. Usahanya berbuah manis tahun ini. Di kelas sembilan, dia sukses menyabet gelar Juara 1 Provinsi Jawa Tengah dan mengharumkan nama sekolah.
Baca juga, Aplikasi Al-Qur’an Muhammadiyah (Qur’anMu)
Lomba MGMP PAI Jawa Tengah itu berjalan selama tiga hari, mulai Selasa hingga Kamis (21–23 Oktober 2025), di Kabupaten Banyumas. Pesertanya merupakan siswa terbaik dari beragam kabupaten dan kota se-Jawa Tengah yangg berkompetisi menunjukkan keahlian membaca Al-Qur’an dengan tartil dan fasih.
Selain berprestasi di arena MGMP PAI, Nadia juga dikenal di tingkat nasional. Ia pernah mengikuti Monaco (Muhammadiyah National Competition) yangg digelar oleh SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta dan sukses membawa pulang gelar juara nasional.
Puluhan lencana telah dia kumpulkan dari beragam lomba tilawah. Meski sibuk berkompetisi, Nadia tetap meluangkan waktunya untuk mengajar. Setiap Ahad pagi, dia menjadi pengajar muda Al-Qur’an di Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) sekitar rumahnya di Dusun Banyubiru, Dukun, Magelang. Anak-anak di lingkungan itu mengenalnya sebagai sosok sabar dan telaten dalam membimbing mereka belajar membaca Al-Qur’an.
Kecintaannya terhadap Al-Qur’an tumbuh dari family yangg religius. Orang tuanya dikenal sebagai pengajar TPA yangg aktif membimbing anak-anak di sekitar agar mencintai dan fasih membaca Al-Qur’an. Dukungan family menjadi sumber motivasi terbesar bagi Nadia untuk terus berprestasi.
Efi Nurul Utami menegaskan bahwa prestasi Safra menjadi bukti nyata kesungguhan sekolah dalam menanamkan nilai-nilai keislaman kepada peserta didik. “Kami berambisi Safra terus berprestasi dan menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk mencintai Al-Qur’an serta mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari,” tutupnya.
Kontributor : Novi Setiaji Panuntun
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha
Jumlah Pengunjung : 79
11 jam yang lalu
English (US) ·
Indonesian (ID) ·