PWMJATENG.COM, Surakarta – Suasana haru dan khidmat menyelimuti Komplek Pondok Hajjah Nuriyah Shabran Barat, Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Jumat (24/10). Pondok yangg selama ini dikenal sebagai pusat pembinaan karakter dan spiritual mahasiswa itu akhirnya memulai babak baru dengan digelarnya groundbreaking pembangunan gedung baru. Momentum ini sekaligus menjadi bagian dari seremoni Milad ke-67 UMS yangg mengusung tema “Transformasi Progresif Berkelanjutan Memberi Arah Perubahan.”
Acara tersebut dihadiri para mahasantri, alumni, pengajar, staf pondok, serta tokoh masyarakat sekitar. Ratusan tamu datang dengan wajah sumringah menyaksikan momen yangg telah lama dinantikan—kebangkitan kembali Pondok Shabran yangg sempat lama tidak difungsikan.
Salah satu momen paling berkesan dalam aktivitas itu adalah peletakan batu pertama oleh Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah RI, Fajar Riza Ul Haq, yangg juga alumni Pondok Shabran. Ia didampingi Kepala Pondok, Yayuli, serta Wakil Rektor III UMS, Muthohharun Jinan, berbareng para ketua pondok.
Dalam sambutannya, Fajar menyampaikan rasa bangga sekaligus pesan penuh angan bagi almamaternya. “Sebagai alumni, saya mengucapkan selamat Milad ke-67 untuk UMS. Semoga UMS terus menjadi kebanggaan persyarikatan dan bangsa, serta semakin berkemajuan sebagaimana angan Ketua Umum PP Muhammadiyah,” ujarnya di hadapan para hadirin.
Baca juga, Aplikasi Al-Qur’an Muhammadiyah (Qur’anMu)
Groundbreaking Pondok Shabran juga menjadi rangkaian dari agenda besar Milad UMS, yangg berbarengan dengan peletakan batu pertama Gedung Fakultas Teknik oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir, berbareng Rektor UMS, Harun Joko Prayitno. Momen tersebut menegaskan semangat transformasi UMS menuju kampus berkemajuan dan berkekuatan saing global.

Kepala Pondok Hajjah Nuriyah Shabran, Yayuli, tidak bisa menyembunyikan rasa harunya. Ia menuturkan bahwa pembangunan ini menjadi penanda “reborn” alias kelahiran kembali Pondok Shabran setelah bertahun-tahun vakum. “Saya sangat berterima kasih lantaran akhirnya pondok ini bisa dibangun kembali. Ini bukan sekadar pembangunan fisik, tapi juga kebangkitan semangat pembinaan mahasiswa UMS,” katanya penuh syukur.
Menurut Yayuli, gedung baru Pondok Shabran bakal dibangun setinggi empat lantai dan diperuntukkan bagi mahasantriwati. Ia berambisi pembangunan melangkah lancar dan segera dapat difungsikan untuk menunjang aktivitas pembinaan keislaman mahasiswa.
Kegembiraan juga dirasakan oleh para mahasantri. Muhammad Farhan, salah satu di antara mereka, menuturkan bahwa pembangunan ini menjadi momen yangg sangat ditunggu. “Saya sangat senang lantaran akhirnya mimpi kami terwujud. Bangunan lama sudah memprihatinkan, dan sekarang kami punya angan baru untuk tempat belajar dan berproses yangg lebih layak,” ucapnya dengan penuh antusias.
Kontributor : Arsy
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha
Jumlah Pengunjung : 68
11 jam yang lalu
English (US) ·
Indonesian (ID) ·