Pengobatan Gratis, Diserbu Jamaah Dalam Serangkaian Tarling PDM Kota Magelang dan Lazismu di PCM Magelang Selatan - MuhammadiyahNews.com

Sedang Trending 1 tahun yang lalu

Foto : Tim kesehatan Poliklinik Muhammadiyah Kota Magelang saat melayani jamaah dalam pengobatan cuma-cuma serangkaian Tarling PDM di Masjid At Taqwa Trunan PRM Tidar Selatan

SURYAWARTA.COM-Magelang Ratusan jamaah menyerbu stand pengobatan cuma-cuma yangg diselenggarakan oleh Lembaga Amil Zakat Infak dan Shodaqoh Muhammadiyah (Lazismu) Kota Magelang dalam serangkaian Tarawih Keliling (Tarling) putaran ke-1 Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Magelang. Kegiatan ini diberikan kesempatan kepada Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Magelang Selatan tepatnya di Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Tidar Selatan, Masjid At Taqwa Trunan.

Nugroho Adibroto selaku ketua Lazismu menyampaikan bahwa dalam tarling kali ini diawali dengan  pengobatan cuma-cuma menggandeng Poliklinik Muhammadiyah, dilanjut buka berbareng dan Tarling berbareng PDM.

"Selain itu kita juga mentasyarufkan program Ramadhan Muhammadiyah dan Aisyiyah melalui Lazismu. Ada program Kado Ramadhan untuk dhuafa berupa paket sembako, Kado Da'i untuk pembimbing ngaji dan marbot masjid, Kado Guru dan Kado Yatim", jelasnya.

Ditambahkan, Lazismu juga menyerahkan program Back To Masjid senilai 2 juta sebagai operasional dakwah masjid.

"Terimakasih kepada para muzakki dan muhsinin atas kepercayaannya dalam mengamanahkan hartanya melalui Lazismu Kota Magelang. Kami hanya menyampaikan amanah muzakki. Semoga Allah selalu menambah keberkahan rizkinya", ucapnya.

Diakhir acara, ditutup dengan sambutan ketua PDM Kota Magelang, Rifqi Muhammad. Dirinya membujuk kepada bagian ranting untuk terus menggiatkan dakwah di akar rumput sebagai ruh aktivitas dakwah persyarikatan.

Foto : Prof. H. Rifqi Muhammad, Ph. D saat penyerahan simbolis program Kado Ramadhan 

"PDM sangat mendukung dakwah-dakwah Muhammadiyah ditingkat bagian alias pun ranting. Selain kajian rutin sebagai identitas, bisa juga kerjasama dengan Lazismu sebagai dakwah keumatan yangg dibutuhkan umat", tutur laki-laki yangg juga pembimbing besar UII.

Pintanya, Muhammadiyah kudu selalu mengakar lantaran aktivitas utama Muhammadiyah adalah dakwah dari akar rumput.

"Semoga bagian ranting selalu koordinasi dan kerjasama dengan majelis lembaga sehingga dapat menggerakkan dakwah secara bersama-sama dan lebih ringan", tandasnya.

Kontributor : Fury Fariansyah

-->
Sumber surya-warta.com
surya-warta.com