Pemkot Surabaya Maksimalkan Normalisasi Saluran dan Infrastruktur Hadapi Musim Hujan - MuhammadiyahNews.com

Sedang Trending 4 hari yang lalu

Pemkot Surabaya Maksimalkan Normalisasi Saluran dan Infrastruktur Hadapi Musim Hujan

Pemkot Surabaya melalui Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) terus bersiap dalam menghadapi musim hujan. Foto: Tangkapan layar dari laman resmi Pemkot Surabaya.

MAKLUMAT – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) menyatakan bahwa bakal menghadapi musim hujan dengan beragam upaya komprehensif. Kepala Bidang Drainase DSDABM, Windo Gusman Prasetyo, menegaskan bahwa konsentrasi utama pemerintah adalah mencegah banjir sejak dini.

“Secara pengelolaan drainase, kami telah memaksimalkan upaya pemeliharaan. Kegiatan utama kami adalah normalisasi sedimen skala besar, termasuk penanganan eceng gondok dan endapan lumpur. Ini merupakan upaya kolaboratif lintas sektor yangg kuat. Melibatkan Dinas Lingkungan Hidup, Balai Besar Wilayah Sungai, dan Dinas Pekerjaan Umum Provinsi. Karena banyak saluran utama yangg saling terhubung,” jelas Windo, dikutip dari laman resmi Pemkot Surabaya, Selasa (21/10/2025).

Selama musim tandus lalu, Pemkot Surabaya menuntaskan program normalisasi dan pemeliharaan saluran utama di seluruh kota. Pengerjaan bentuk difokuskan pada titik-titik yangg rawan genangan dan dilakukan sesuai Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA).

“Fokus utama kami adalah mengembalikan kapabilitas daya tampung air di saluran. Setelah proses normalisasi yangg efektif membersihkan sedimen lumpur dan sampah, yangg terjadi adalah pengembalian kapabilitas saluran ke kondisi optimalnya, yangg secara signifikan bakal meningkatkan keahlian saluran dalam menerima debit air hujan,” tegasnya.

Identifikasi Titik-Titik yangg Paling Berisiko

DSDABM menargetkan saluran primer dan sekunder dengan akibat strategis tinggi, termasuk Avour Wonorejo, Kebon Agung, Pegirian, Kali Tebu, dan area Semolowaru. Meski tantangan kebutuhan perangkat berat cukup besar, prioritas tetap diberikan pada titik-titik yangg paling berisiko menimbulkan genangan.

Selain normalisasi saluran, kesiapan prasarana penunjang juga menjadi perhatian DSDABM. Bidang Sarana dan Prasarana melakukan pertimbangan menyeluruh terhadap keahlian rumah pompa dan bozem. Termasuk pengecekan genset agar operasional pompa tidak terganggu saat listrik padam.

“Kami pastikan seluruh kegunaan pompa banjir melangkah optimal. Pengecekan kondisi genset juga rutin dilakukan untuk memastikan operasional pompa tidak terganggu saat terjadi pemadaman listrik. Kegiatan perbaikan dan pemeliharaan ini adalah agenda rutin yangg kami lakukan sebagai bagian integral dari kesiapan menghadapi curah hujan tinggi,” imbuh Windo.

Windo menjelaskan, titik-titik rawan genangan tersebar merata di beragam wilayah. Mulai dari utara seperti Simorejosari, Simohilir, Petemon, Krembangan, dan Kalianak; timur di Medokan Ayu dan Semolowaru; hingga barat di Tengger. Meskipun beberapa proyek normalisasi dan pembangunan box culvert telah selesai, peningkatan kapabilitas rumah pompa tetap menjadi kebutuhan mendesak.

“Meskipun pembangunan box culvert di Petemon dan Tengger serta normalisasi di Kalianak telah rampung, peningkatan kapabilitas rumah pompa yangg melayani area tersebut tetap menjadi kebutuhan mendesak. Khususnya, rumah pompa di Bukit Barisan yangg melayani area Petemon Sidomulyo hingga Petemon Kali. Hal ini menjadi catatan penting, sejalan dengan rencana pembangunan rumah pompa baru di Pacuan Kuda dan Simo Kwagean yangg belum terealisasi,” terangnya.

DSDABM menyiagakan Satuan Tugas Unit Reaksi Cepat (URC) di setiap wilayah untuk memastikan respons sigap terhadap kejadian genangan. Windo menegaskan bahwa partisipasi masyarakat juga menjadi bagian dari strategi penanggulangan banjir.

“Namun, kami juga mengimbau masyarakat untuk turut menjaga kebersihan saluran dengan tidak membuang sampah, aktif melakukan kerja bakti, dan yangg terpenting, saling menginformasikan titik genangan agar tim kami dapat bertindak cepat,” tandasnya.

*) Penulis: M Habib Muzaki

-->
Sumber MaklumatID
MaklumatID