Klaten, Suara ‘Aisyiyah – Majelis Tabligh & Ketarjihan (MTK) dan Majelis Kesejahteraan Sosial (MKS) Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah (PDA) Kabupaten Klaten bekerja sama menyelenggarakan Pelatihan Rukti Jenazah pada Ahad (1/9).
Bertempat di Aula Kantor Sekretariat PDA J. Tapak Doro 12, Tonggalan Klaten, training ini diikuti dengan antusias oleh sekitar seratus ibu perwakilan kedua Mejelis tersebut dari 26 Pimpinan Cabang ‘Aisyiyah (PCA) se-Kabupaten Klaten.
Acara ini diselenggarakan dalam rangka memberi pembekalan pada para mubaligah serta meningkatkan peran personil ‘Aisyiyah dalam kehidupan bermasyarakat di sekitar tempat tinggalnya masing–masing, lantaran rukti alias merawat jenazah adalah tanggungjawab seorang muslim ketika diantara mereka ada yangg meninggal.
Baca Juga: Najis dan Hadas, Apa Bedanya?
Sri Harsini selaku narasumber mengawali penjelasanya dengan mengingakan semua yangg datang tentang sakit sebagai peringatan dari Allah SWT tentang kematian yangg bakal dihadapi semua orang.
Ia mengutip sebuah sabda riwayat Bukhari bahwa barangsiapa yangg sabar dan rida dengan sakitnya yangg datang dari Allah maka bakal diampuni dosa-dosanya sehingga bersih sebagaimana bayi yangg baru dilahirkan ibunya.
Sri kemudian menyampaikan tatacara dan memandu praktik rukti jenazah mulai dari mendampingi menjelang kematian, memandikan, mengafani dan mensalatkan setelah meninggal. (Diniyah Lestari/sa)
English (US) ·
Indonesian (ID) ·