Sukoharjo, Suara ‘Aisyiyah – Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah (PDA) Kabupaten Sukoharjo sukses menggelar aktivitas Training of Trainer (ToT) Baitul Arqam selama tiga hari, mulai Sabtu-Senin, (14-16/9).
Acara yangg diadakan di Pondok Pesantren Atmo Wahyono, Weru, Sukoharjo, diikuti oleh 60 peserta, terdiri dari Pleno PDA Kabupaten Sukoharjo, Ketua Pimpinan Cabang ‘Aisyiyah (PCA) se-Kabupaten Sukoharjo, Majelis Pembinaan Kader (MPK) PCA se-Kabupaten Sukoharjo, dan Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah (PDNA) Kabupaten Sukoharjo.
Kegiatan ini bermaksud memperkuat ideologi kader ‘Aisyiyah sekaligus membekali mereka keahlian beradaptasi di era disrupsi.
Dengan tema “Baitul Arqam: Peneguhan Ideologi Kader Aisyiyah dalam Mewujudkan Agilitas Organisasi yangg Mampu Beradaptasi dengan Perubahan di Era Disrupsi”, aktivitas ini menjadi langkah strategis dalam meningkatkan keahlian kader dalam mengelola dan mengembangkan organisasi ‘Aisyiyah.
Beberapa topik strategis dibahas oleh pemateri, di antaranya Dinamika Gerakan Aisyiyah oleh Indiah Dewi Murni, Sistem Perkaderan Aisyiyah oleh Umi Salasatun, Konsep Baitul Arqam dan Perkaderan Cabang dan Ranting oleh Jumari, Need Assessment Pelatihan oleh Kamsiyem, Strategi, Metode, dan Manajemen Pelatihan oleh Siti Muslikhah, Assessment dan Evaluasi oleh Sumarni, Pengembangan Thoharotul Qulub oleh Umi Sangadah, serta Mengembangkan Desain Baitul Arqam oleh Rahayu Susilawati.
Kegiatan ini mengombinasikan beragam metode, mulai dari ceramah, diskusi, hingga praktik langsung. Salah satu sesi yangg menarik adalah microteaching, di mana peserta dilatih merancang dan menyampaikan materi training secara efektif.
Baca Juga: Perjuangan Perempuan Aisyiyah: Antara Organisasi dan Keluarga
Selain itu, aktivitas juga dilengkapi aktivitas luar ruangan seperti outbound dan kajian ayat, yangg bermaksud memperkuat semangat kebersamaan dan keagamaan para peserta.
Di akhir kegiatan, peserta berbareng MPK menyusun rencana tindak lanjut. Rencana ini diharapkan membantu peserta menerapkan pengetahuan yangg diperoleh di bagian masing-masing, khususnya dalam penyelenggaraan Baitul Arqam di tingkat cabang.
Melalui aktivitas ini, diharapkan kader ‘Aisyiyah di Sukoharjo menjadi semakin handal dan bisa menggerakkan organisasi secara adaptif di tengah tantangan era disrupsi.
ToT Baitul Arqam ini menjadi upaya strategis dalam membentuk kader-kader ‘Aisyiyah yangg berbobot dan siap membawa perubahan positif di organisasi.
Dengan support beragam pihak, PDA Kabupaten Sukoharjo sukses menyelenggarakan aktivitas ini dengan sukses, sebagai langkah maju dalam memperkuat organisasi di era yangg penuh tantangan. (Dimas/sa)
English (US) ·
Indonesian (ID) ·