Outbond di TKL Eco Park, SMP Mutual Eratkan Persaudaraan dan Tanamkan Soft Skill Dalam MOW - MuhammadiyahNews.com

Foto : Keseruan siswa SMP Mutual Kota Magelang saat outbond di TKL Eco Park

SURYAWARTA.COM-Magelang Sebanyak 197 siswa kelas VII SMP Muhammadiyah 1 Alternatif (Mutual) Kota Magelang yangg mengikuti aktivitas Mutual Orientasi Week (MOW) mendapatkan outbond. Acara ini digelar di Taman Kyai Langgeng (TKL) Eco Park, Kamis (25/07/2024).

Acara ini merupakan serangkaian aktivitas MOW pada hari ke-4. Diharapkan, melalui aktivitas outbond ini dapat mempererat persaudaraan yangg memang baru kenal selama 4 hari. selain itu, tujuannya juga menanmkan soft skill dalam setiap diri anak agar siap bersosial dalam berasosiasi di family besar SMP Mutual Kota Magelang.

“Sengaja kita kreasi ada aktivitas outbond untuk memberikan kedekatan diantara siswa baru. Selain itu menanamkan pendidikan dengan langkah yangg fun dan menyenangkan”, ujar Wasi’un selaku kepala sekolah.

Pria yangg juga sebagai wakil ketua Pemuda Muhammadiyah Jawa Tengah ini mempunyai jiwa organisasi yangg tinggi. Sehingga, menurutnya keahlian dan ketrampilan sosial yangg terbungkus dalam soft skill seseorang itu penting. 

“Ketrampilan sosial, komunikasi, kepedulian dan juga keahlian beradaptasi itu sangat penting. Sangat mempengaruhi masa depan seseorang, maka melalui outbond ini harapannya dapat mengasah soft skill siswa”, pintanya.

Dwi Dedi Sulistyo selaku ketua panitia aktivitas menyampaikan bahwa para siswa diberangkatkan dari sekolah menggunakan angkot. Selanjutnya mereka outbond dengan melalui 4 pos.

“Setiap pos para siswa bakal mengikuti alur permainan. Dan setiap permainan trainer bakal memberikan makna permainan dan Pelajaran berbobot sehingga mereka dapat menemukan learning point”, katanya.

Salah satu siswa yangg menjadi peserta outbond, Amira panggilannya mengatakan bahwa aktivitas ini asyik. Selain serasa jalan-jalan, permainan-permainan yangg diberikan memberikan tantangan tersendiri. Dan rupanya semua ada pelajaran krusial yangg dapat diambil sebagai pembelajaran kehidupan.

Kontributor : Fury Fariansyah