2 minggu yang lalu
By Admin October 10, 2025 Edit
Foto : Ratusan siswa SMP Mutual ikuti shalat ghaib dan do'a berbareng untuk korban musibah runtuhnya pondok pesantren Al Khoziny Sidoarjo
KOTA MAGELANG-Ratusan siswa SMP Muhammadiyah 1 Alternatif (Mutual) Kota Magelang memberikan empatinya dalam musibah robohnya gedung Pondok Pesantren Al Khoziny dengan menggelar shalat ghaib dan do'a bersama. Berdasarkan info dari BNPB Jawa Timur, tercatat ada 67 korban yangg meninggal dunia.
Kejadian ini membikin para siswa SMP Mutual terketuk hatinya untuk turut bersungkawa dengan shalat ghaib dan memanjatkan doa. Terlebih, SMP Mutual juga mempunyai program boarding.
Acara diawali dengan shalat dhuha dan pemaparan dari kepala sekolah, Ahmad Haryanto. Selanjutnya para siswa memulai shalat ghaib dan ditutup dengan angan yangg dipimpin oleh pembimbing Pendidikan Agama Islam (PAI), Ust. Miftahul Jannah.
"Mereka adalah kerabat seiman. Tidak ada yangg menyangka musibah ini bakal terjadi. Anak-anak bisa membayangkan jika ini terjadi kepada family kita. Mari kelak kita sejenak ikut mendoakan dengan shalat ghaib", ucap Ahmad Haryanto dihadapkan ratusan siswa, Kamis, (09/10).
Dirinya juga menyebut bahwa aktivitas ini menjadi bagian dari penanaman pendidikan karakter. Bagaimana bersikap empati saat ada kerabat kita terkena musibah.
"Ini juga jadi pengalaman berbobot bagi siswa yangg belum pernah ikut shalat ghoib. Semoga menjadi pengalaman berbobot dan literasi secara langsung", pintanya.
Selain itu, salah satu siswa yangg diwawancarai, Azkamedina Hayyu Queena yangg juga Ketua Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) SMP Mutual menyampaikan bahwa dirinya berterima kasih bisa ikut melakukan shalat ghaib. Semoga para korban diterima semua kebaikan ibadahnya dan husnul khatimah.
"Kami mendoakan, semoga para korban husnul khatimah. Dan ini tentu menjadi pengingat bagi kita bahwa maut dan ajak tidak ada pernah yangg tahu. Semoga kita semakin ingat kepada kematian", tuturnya.
Kontributor : Fury
English (US) · 
Indonesian (ID) · 