4 bulan yang lalu
Foto : Walikota Magelang, Damar Prasetyono berbareng Wakil Walikota Magelang, Sri Harso saat peletakan batu pertama masjid Jami di Komplek SMP Mutual Kota Magelang
SURYAWARTA.COM-Magelang Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Magelang membangun masjid unggulan yangg tercatat di Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah senilai 5,5 milyar. Masjid yangg bakal dibangun 4 lantai ini terdiri dari lantai 1 sebagai basement, lantai 2-3 sebagai tempat ibadah dan lantai 4 sebagai perpustakaan yangg modern.
“Masjid Jami’ ini memang usianya sudah tua. Kita pembaharuan dan menjadi masjid unggulan Muhammadiyah di Kota Magelang yangg tercatat di PWM Jawa Tengah. Pasalnya, masing-masing PDM diminta mempunyai masjid unggulan dan yangg masuk kategori manajemen serta letaknya yangg strategis adalah masjid jami’ Karangkidul ini”, ujar Rifqi Muhamma selaku Ketua PDM Kota Magelang, Senin (09/06).
Dalam sambutannya, Rifqi menyampaikan terimakasih atas kehadiran Walikota Magelang H. Damar Prasetyono dan Wakil Walikota Magelang, Sri Harso yangg telah menyempatkan waktunya untuk peletakan batu pertama.
“Masjid ini selain digunakan oleh masyarakat secara umum, nantinya bakal menjadi ruang belajar para santri boarding dan siswa SMP Mutual. Kita bakal memakmurkan dengan program imajinatif sebagai parameter masjid unggulan di Jawa Tengah”, tandas laki-laki yangg juga pembimbing besar UII Yogyakarta.
Acara peletakan batu pertama sebagai simbolis bahwa pembangunan dimulai ini dilakukan setelah sambutan Walikota Magelang, Damar Prasetyono.
Foto : Desain masjid Jami dengan 4 lantai
Dalam sambutannya, Damar mengatakan bahwa rumah ibadah sangat krusial dalam memperkuat spiritual. Maka, dengan kehadiran masjid Jami’ nantinya memberikan banyak harapan.
“Kami berkomitmen bahwa Kota Magelang kudu bisa menjadi kota yangg inklusif untuk semua golongan. Maka dengan adanya rumah ibadah tidak hanya mengfungsikan sebagai tempat ibadah namun bisa menjadi kohesi sosial”, jelasnya.
Damar juga siap mendukung untuk jalannya pembangunan ini. Tentu soal nominal, kelak kita bakal bantu sesuai dengan keahlian dan yangg jelas kepantasan.
Foto : Khoirudin Basyori selaku ketua LP2M PP Muhammadiyah dalam menyampaikan tausiyah
“Gak kudu 100 juta, namun sesuai keahlian dan keikhlasan tentunya”, ulasnya sembari guyonan berbareng pak Wakil Walikota Magelang yangg turut hadir.
Acara dilanjutkan dengan kajian yangg diisi oleh PP Muhammadiyah, Khoirudin Bashori sekaligus menutup dengan do’a.
"Jadi panitia pembangunan masjid itu memang kudu melewati tantangan. Tetapi yakin, membangun rumah Allah gak bakal kandas meski kudu melewati jalan yangg terjal. Warga Muhammadiyah jangan lupa untuk berpartisipasi, jangan sampai do'a saja tidak", pungkasnya.
Kontributor : Fury Fariansyah
English (US) · 
Indonesian (ID) · 