Logo Tanwir XXXIII IMM yangg bakal digelar di Kota Malang pada 28-31 Oktober 2025 mendatang. (Dok.)
MAKLUMAT — Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) bakal melangsungkan agenda besar akhir bulan ini, ialah Tanwir XXXIII, yangg bakal digelar di Kota Malang pada 28-31 Oktober 2025 nanti. Forum permusyawaratan nasional tersebut mengangkat tema “Energi Kolektif untuk Negeri.”
Tanwir sendiri merupakan permusyawaratan tertinggi kedua di IMM, setelah Muktamar. Pelaksanaan Tanwir tersebut sekaligus menjadi momentum strategis dalam mengonsolidasikan aktivitas serta merumuskan arah perjuangan IMM ke depan.
Ratusan peserta dari unsur Dewan Pimpinan Pusat (DPP) hingga para delegasi Dewan Pimpinan Daerah (DPD) IMM se-Indonesia dijadwalkan bakal menghadiri rencana akbar tersebut. Mereka bakal berkumpul untuk berdiskusi, mengevaluasi mobilitas organisasi, serta menetapkan keputusan krusial yangg menjadi pedoman strategis bagi seluruh struktur IMM di tingkat nasional maupun lokal.
Siap Sambutan Kader se-Indonesia
Ketua Umum DPD IMM Jawa Timur, Devi Kurniawan, menyampaikan penunjukan Kota Malang, Jawa Timur oleh DPP IMM sebagai tuan rumah penyelenggara Tanwir XXXIII telah melalui beragam pertimbangan. Ia mengungkapkan sejumlah persiapan telah dilakukan, baik oleh panitia pusat dari DPP IMM, maupun panitia lokal dari DPD IMM Jatim dan PC IMM Malang Raya.
“Persiapan teknisnya bakal lebih banyak dikerjakan oleh teman-teman panitia lokal Tanwir di Malang. Kami di DPD IMM Jatim bakal membantu memobilisasi peserta yangg turun di Surabaya, seperti di Bandara Juanda, Pelabuhan Tanjung Perak, ataupun Terminal Purabaya,” ungkap Devi, Senin (20/10/2025).
Alumnus Universitas Airlangga (Unair) Surabaya itu mengakui sempat adanya miskomunikasi mengenai letak pelaksaan pada awal tahapan menuju Tanwir, namun dia menegaskan bahwa perihal tersebut telah sukses diselesaikan dan sekarang seluruh komponen panitia telah menyatukan langkah untuk memastikan Tanwir XXXIII berjalan sukses dan lancar.
Sementara itu, Ketua Umum PC IMM Malang Raya, Kelvin Argo Beni, menandaskan kesiapan pihaknya sebagai panitia lokal. Ia menyebut persiapan telah mencapai sekitar 75 persen dan bakal segera rampung menjelang hari pelaksanaan.
“Laporan dari Ketua Panitia Lokal Tanwir, insya Allah kesiapan kami, jika diprosentase, berada di nomor 75 persen. Sisanya tinggal pengedaran perlengkapan dan memenuhi kebutuhan teknis sesuai konsepan dari DPP IMM,” terangnya.
Kelvin menambahkan, sekitar 150 kader IMM Malang Raya terlibat langsung dalam penyelenggaraan Tanwir tahun ini, mulai dari bagian acara, logistik, hingga publikasi.
Tampilkan Kearifan Lokal Malang Raya
Untuk memberikan kesan mendalam bagi para peserta, panitia lokal juga dikatakan tengah menyiapkan nuansa budaya unik Malang dalam prosesi pembukaan dan rangkaian aktivitas Tanwir XXXIII.
“Di pembukaan kelak bakal ditampilkan Tari Topeng Malangan. Di media sosial resmi Tanwir juga kami sounding local wisdom dari Malang Raya, seperti Bantengan, serta beberapa destinasi yangg direkomendasikan untuk dikunjungi selama di Malang,” ungkap Kelvin.
Ia berharap, semangat dan nilai yangg terkandung dalam tema “Energi Kolektif untuk Negeri” tidak hanya menjadi slogan, tetapi betul-betul terinternalisasi dalam mobilitas kader IMM di seluruh Indonesia.
“Kami berambisi daya kolektif ini dapat diresapi dan diamalkan, bukan hanya oleh peserta Tanwir, tapi juga oleh panitia dan seluruh kader IMM Malang Raya,” tandas Kelvin.
Tanwir IMM XXXIII di Malang diharapkan menjadi momentum krusial bagi aktivitas intelektual maupun sosial IMM, sekaligus mempertegas komitmen kader-kader muda Muhammadiyah dalam memberikan kontribusi nyata dalam memajukan bangsa.
*) Penulis: Ubay NA
4 hari yang lalu
English (US) ·
Indonesian (ID) ·