Lampung, Suara ‘Aisyiyah – Dalam rangka menyambut Bulan Pengurangan Risiko Bencana (PRB) yangg diperingati setiap bulan Oktober, Lembaga Resiliensi Bencana (LRB) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Lampung diundang untuk memberikan edukasi mengenai pengurangan akibat musibah dalam aktivitas Masa Ta’aruf Mahasiswa (Mastama) Universitas Muhammadiyah Metro (UM Metro) tahun akademik 2024/2025. Acara ini dihadiri oleh mahasiswa baru dari beragam fakultas di kampus tersebut.
Materi Pengurangan Risiko Bencana (PRB) disampaikan oleh Bekti Satriadi dan Rifki Wahyu Lara Saputra pada 27 Agustus 2024 di Kampus 1 UM Metro, Kota Metro, Provinsi Lampung. Para mahasiswa tampak antusias menyimak materi dan berperan-serta aktif dalam obrolan mengenai akibat dan musibah yangg pernah alias mungkin terjadi di sekitar mereka.
Salah satu narasumber, Bekti Satriadi, menjelaskan bahwa meskipun musibah tidak dapat dicegah bencana, tetapi kita dapat mengurangi akibat yangg ditimbulkan oleh musibah tersebut. “Kita dapat mengurangi akibat dengan mengurangi ancaman, mengurangi kerentanan, dan meningkatkan kapabilitas masyarakat. Banyak perihal sederhana yangg dapat dilakukan untuk mengurangi akibat bencana,” ungkapnya. Ia juga menegaskan pentingnya meningkatkan kapabilitas masyarakat melalui kesiapsiagaan, edukasi, dan simulasi pemindahan musibah yangg dilakukan secara langsung dan berkala.
Narasumber lainnya, Rifki Wahyu Lara Saputra, memberikan penjelasan mengenai langkah-langkah praktis yangg bisa dilakukan saat menghadapi situasi darurat. Ia menekankan pentingnya edukasi dan latihan secara berkala untuk memastikan setiap perseorangan siap menghadapi beragam jenis musibah yangg mungkin terjadi. “Edukasi dan latihan adalah dua perihal yangg tidak bisa dipisahkan dalam upaya penanggulangan bencana,” ujarnya. “Oleh lantaran itu, kita kudu aktif berperan-serta dalam simulasi dan pelatihan, baik yangg diadakan oleh kampus maupun komunitas,” tambah Rifki.
Baca Juga: Edukasi Pemulihan Segera Prasarana dan Sarana Vital
Pada sesi tanya jawab, MDMC Wilayah Lampung membujuk mahasiswa untuk mengidentifikasi ancaman yangg mungkin terjadi di lingkungan sekitar mereka. Selain itu, beberapa mahasiswa juga diminta untuk memaparkan pengalaman alias info mengenai musibah yangg disebutkan dalam kolom komentar IG MDMC Lampung.
Dari materi PRB yangg disampaikan, mahasiswa mendapatkan pemahaman baru mengenai mitigasi akibat bencana. Selvia Agustin, mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan, mengungkapkan kesan positif terhadap materi yangg disampaikan. “Kami jadi mendapatkan banyak informasi, seperti langkah penanggulangan, jenis-jenis bencana, dan akibat musibah alam,” tuturnya.
Pihak kampus juga memberikan apresiasi terhadap inisiatif MDMC Wilayah Lampung dalam memberikan edukasi PRB kepada mahasiswa baru. Wakil Rektor III Universitas Muhammadiyah Metro, Eva Rolia, mengapresiasi aktivitas ini, begitu juga dengan Satrio Budi Wibowo, Ketua Panitia Mastama, yangg menilai bahwa aktivitas ini sukses memantik minat dan keingintahuan mahasiswa baru tentang kebencanaan.(Tri Priyo Saputro)-lsz
English (US) ·
Indonesian (ID) ·