Semarang, Suara ‘Aisyiyah – Pada Sabtu (14/9), bertempat di Balai Bahasa dilaksanakan aktivitas penulisan kitab MIPA Bilingual secara hybrid yangg dihadiri oleh 90 pembimbing calon penulis kitab buku Matematika, Sain, dan Produk Kreatif dan Kewirausahaan Holistik Integratif yangg telah mengirimkan draf bab kitab ke Majelis Pendidikan Dasar Menengah dan Pendidikan Nonformal (Dikdasmen & PNF) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menandatangani perjanjian kerja.
Kegiatan juga dihadiri oleh Didik Suhardi Ketua Majelis Dikdasmen dan PNF PP Muhammadiyah, Iwan Junaedi, Mohammad Ali, dan Endang Suprapti, para jejeran ketua Majelis Dikdasmen dan PNF PP Muhammadiyah, Utomo sebagai tim pendamping dan Sutomo Ketua Forum Guru Muhammadiyah.
Kegiatan ini dibuka oleh Didik Suhardi oleh Ketua Majelis Dikdasmen dan PNF PP Muhammadiyah dalam arahannya sangat mengharapkan antusias dari para calon penulis untuk dapat mewujudkan penulisan kitab MIPA Bilingual Terintegrasi ISMUBA, yangg harapannya kitab ini bisa digunakan oleh seluruh siswa sekolah/madrasah Muhammadiyah di Indonesia.
Baca Juga: Peningkatan Kesejahteraan dan Kompetensi Guru: Fondasi Esensial Merdeka Belajar
Kegiatan ini dimulai dengan perjanjian perjanjian kerja yangg ditanda tangani oleh penulis dengan Ketua Majelis Dikdasmen dan PNF PP Muhammadiyah dan dilanjutkan dengan penyusunan capaian pembelajaran, tujuan pembelajaran dan alur tujuan pembelajaran dengan merujuk kurikulum ISMUBA untuk mengintegrasikan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan kedalam materi yangg ada di dalam Buku.
Selain itu dijelaskan penyunan kitab kudu memperhatikan Struktur Penulisan Buku Matematika, Sain, dan Produk Kreatif dan Kewirausahaan Holistik Integratif dan Model Buku Holistik Integratif.
Peserta langsung aktif menyusun capaian pembelajaran berasas masing-masing golongan sesuai dengan mata Pelajaran dan Fasenya. Harapannya penyusunan Buku MIPA Bilingual terintegrasi ISMUBA ini dapat diterbitkan maksimal bulan November 2024. (Hendra/endang)-sa
English (US) ·
Indonesian (ID) ·