1 tahun yang lalu
Pekalongan, Suara ‘Aisyiyah – Pada Rabu (4/9) sebuah prestasi membanggakan ditorehkan oleh Dosen Program Studi Penjas Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan (UMPP), M. Riski Adi Wijaya telah ditunjuk sebagai Pelatih Pencak Silat di Kazakhstan sesuai dengan surat tugas yangg dikeluarkan oleh Persekutuan Pencak Silat Antarabangsa (PERSILAT) No : P-56/09/2024.
Surat ini berisi Penunjukan dan Penugasan sebagai Pelatih Utusan dari PERSILAT yangg ditugaskan dalam bagian olahraga Pencak Silat Di Kazakhstan.
Riski bakal menjalankan tugasnya selama tiga bulan penuh, dimulai sejak awal September sampai akhir November 2024. Penunjukannya sebagai Pelatih Pencak silat tim Indonesia di Kazakhstan merupakan rekomendasi dari Presiden Terpilih Republik Indonesia, Prabowo Subianto.
Tidak hanya melatih di Kazakhstan saja, tetapi dia juga sukses menjalin Kesepakatan Kerja sama (MoU) antara UMPP dengan pihak Kazakhtan. Kerja sama ini diharapkan dapat memperkuat hubungan bilateral kedua belah pihak baik negara maupun UMPP, Khususnya bagian Pendidikan dan Olahraga.
Baca Juga: Hak Pendidikan bagi Anak pada Situasi Darurat
Selama di Kazakhstan, Riski juga berkesempatan berjumpa dengan Kedutaan besar Indonesia di Kazakhstan. Pertemuan ini menjadi momentum krusial untuk membahas kesempatan kerja sama yangg lebih luas, seperti program pertukaran pelajar (student exchange).
Dengan adanya program pertukaran pelajar tentunya bakal sangat berfaedah bagi kedua belah pihak, baik mahasiswa UMPP maupun mahasiswa Kazakhstan.
Keberhasilan Riski Adi Wijaya dalam membawa nama UMPP di kancah internasional tentu menjadi inspirasi bagi pengajar dan mahasiswa UMPP lainnya.
Diharapkan ke depannya semakin banyak pengajar dan mahasiswa UMPP yangg aktif memberikan kontribusinya dalam memajukan pendidikan dan olahraga di tingkat nasional maupun internasional.
English (US) · 
Indonesian (ID) · 