Foto : Pemaparan materi fiqh qurban oleh Ust. Djam'an Muhyiddin
SURYAWARTA.COM-Magelang Sudah menjadi agenda rutinan. Setiap menjelang idul adha, Lembaga Amil Zakat Infaq Shadaqah Muhammadiyah (Lazismu) Kota Magelang menggelar training ahli sembelih legal dan juga pengelolaan daging qurban yangg syar'i dan higienis.
Acara ini dilaksanakan beberapa hari yangg lampau bertempat di SMK Muhammadiyah Kota Magelang. Acara dibuka langsung oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Magelang, Wahyu Tri Prasetyo selalu wakil ketua PDM Kota Magelang.
Dalam sambutannya, dirinya menyampaikan apresiasi atas aktivitas tersebut. Menurutnya, training seperti ini meskipun rutin dilakukan setiap tahunnya, namun sangat baik lantaran dapat menambah wawasan dan memperbaiki pengelolaan hewan qurban agar para panitia pengelola hewan qurban tetap memberikan pelayanan yangg baik.
"Lazismu sudah bagus menyelenggarakan aktivitas seperti ini. Sehingga para panitia qurban dapat memperoleh pengetahuan yangg baru dan mengingatkan kembali", jelasnya.
Dalam aktivitas ini, Lazismu Kota Magelang menggandeng pemerintah melalui unit Rumah Potong Hewan (RPH). Dalam kesempatan ini, para peserta mendapatkan materi tentang fiqh qurban yangg disampaikan oleh Ust. Djam'an Muhyiddin, management pengelolaan hewan hingga daging qurban oleh master Nurul selaku master hewan di RPH Kota Magelang dan juga materi teknik perubahan serta penyembelihan hewan qurban.
Nugroho Adibroto selaku Ketua Badan Pengurus (BP) Lazismu Kota Magelang berambisi dengan adanya aktivitas ini nantinya selain memberikan wawasan kepada utusan takmir masjid dan ranting Muhammadiyah, bisa melahirkan kader jagal di masing-masing masjid alias ranting.
"Kita memandang jika momen idul qurban pasti kesulitan mencari jagal. Maka setelah aktivitas ini bakal kita follow up training penyembelihan sapi yangg bekerjasana dengan RPH", tuturnya.
Foto : training penyembelihan sapi di RPH Kota Magelang
Ditambahkan, dengan adanya kader jagal kelak dapat memastikan bahwa para jagal yangg mengelola hewan qurban tidak hanya mahir menyembelih, namun punya wawasan fiqh kehalalan dalam penyembelihan.
Acara ini ditutup dengan training penyembelihan dengan praktik menyembelih kambing. Dan selanjutnya praktik menyembelih sapi selama 2 kali di RPH sebagai corak kerjasama Lazismu Kota Magelang dan RPH.
Kontributor : Fury Fariansyah
4 bulan yang lalu
English (US) ·
Indonesian (ID) ·