Surakarta, Suara ‘Aisyiyah – Dalam rangka konsolidasi organisasi, Majelis Pembinaan Kesehatan Umum (MPKU) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah menggelar Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil), Sabtu (14/9), bertempat di The Alana Hotel and Convention Center, Solo.
Rakerwil dengan tema “Konsolidasi Organisasi Menuju RSMA yangg Tangguh dan Mandiri” ini diikuti oleh Pimpinan Muhammadiyah dan ’Aisyiyah pendiri rumah sakit, MPKU/MKES penyelenggara rumah sakit, Badan Pelaksana Harian (BPH), Direktur Utama/Direktur, dan Wakil Direktur/Manajer/Kabag Keuangan Rumah Sakit Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah se-Jawa Tengah.
Rakerwil ini bermaksud untuk menyampaikan kebijakan Persyarikatan mengenai pengelolaan RSMA di Jawa Tengah, termasuk petunjuk teknis pengelolaan, parameter kinerja/key performance indicator, penyusunan akuntansi tunggal dalam pengelolaan keuangan, serta membahas tantangan dan strategi mengenai pelayanan BPJS Kesehatan.
Hadir dalam kesempatan ini, Dewan Pengawas BPJS Kesehatan RI Ibnu Naser Arrohimi, Inspektur Jenderal Kementerian Perdagangan RI Ahmad Luthfi, Ketua PWM Jawa Tengah Tafsir, Sekretaris PWM Jawa Tengah Dodok Sartono, Ketua MPKU PWM Jawa Tengah Bugar Wijiseno, Ketua MKES PWA Jawa Tengah Dien Nur Rosiva, serta tamu undangan lainnya.
Ketua MPKU PWM Jawa Tengah Bugar Wijiseno dalam sambutannya menyampaikan bahwa dalam perkembangannya RSMA di Jawa Tengah semakin berkembang, khususnya secara kuantitas, sehingga memerlukan tata Kelola rumah sakit yangg baik. “Muhammadiyah Jawa Tengah mempunyai 52 rumah sakit dengan lebih dari 9.000 tenaga kerja dan 5.966 tempat tidur. Ini adalah upaya Muhammadiyah Jawa Tengah dalam berperan-serta dalam memjukan kesehatan di Jawa Tengah,” ucap Bugar. Bugar berambisi dengan partisipasi yangg selama ini diberikan, dakwah Muhammadiyah bakal menjadi lebih berarti dan bisa memberi faedah bagi masyarakat.
Inspektur Jenderal Kementerian Perdagangan RI Ahmad Luthfi, yangg datang secara langsung menyampaikan dalam sambutannya bahwa Jawa Tengah sentral kepemimpinan nasional, maka ke depan Jawa Tengah perlu memperbaiki tata kelola pemerintahan. “Saya tidak bakal menyampaikan apa-apa kepada masyarakat, tapi kami bakal memberikan kontribusi bagi masyarakat kita. Bahwa sebaik-baik manusia adalah yangg berfaedah bagi orang lain,” tegas Luthfi.
Baca Juga: Menjaga Kesehatan Generasi Digital Native
Luthfi juga mengungkapkan bahwa sektor kesehatan mempunyai implikasi pada keamanan, ketertiban, dan perekonomian. Maka, perlu perhatian unik bagi sektor kesehatan, khususnya kesehatan masyarakat. Berkaitan dengan Pilkada yangg bakal digelar pada 27 November 2024, Luthfi mengimbau agar tidak terjadi bentrok di tengah-tengah masyarakat.“Marilah kita melaksanakan proses demokrasi! Perbedaan adalah sebuah rahmat, rahmat itu kudu kita syukuri. Lakukan dengan ceria tanpa ada bentrok dengan yangg lain,” pungkas Luthfi
Ketua PWM Jawa Tengah Tafsir dalam sambutannya mengungkapkan argumen di kembali pengangkatan Direktur Eksekutif MPKU PWM Jawa Tengah, Ma’mun Sukri. Ia menyampaikan, bahwa pengangkatan ini merupakan respons dari masalah-masalah yangg kadang terjadi di rumah sakit, namun tidak bisa diantisipasi. “Butuh tenaga unik yangg kita ‘pasang’ untuk melakukan antisipasi awal terhadap seluruh rumah sakit,” ucap Tafsir.
Berkaitan dengan Pilkada, Tafsir menyerukan kepada segenap masyarakat untuk memberikan pilihannya secara rasional. “Memilih adalah wajib jika kita merujuk pada Kitab Al Ahkamu Sulthoniyyah,” ungkap Tafsir. Kemudian dia menyebut salah satu poin isi kitab tersebut,
الْإِمَامَةُ: مَوْضُوعَةٌ لِخِلَافَةِ النُّبُوَّةِ فِي حِرَاسَةِ الدِّينِ وَسِيَاسَةِ الدُّنْيَا
“Imamah (kepemimpinan/kekuasaan/pemerintahan) dilembagakan untuk menggantikan (tugas) kenabian guna melindungi kepercayaan dan mengatur dunia. Kepemimpinan, kekuasaan, adalah sesuatu yangg krusial sebagai pengganti tugas kenabian,” imbuhnya.
Pembukaan Rakerwil yangg dihadiri ratusan peserta ini ditutup dengan penandatanganan kerja sama antara MPKU PWM Jawa Tengah dengan LBH-AP PWM Jawa Tengah. Kemudian aktivitas Rakerwil dilanjutkan dengan sosialisasi dari MPKU PWM Jawa Tengah kepada para peserta. (-lsz)
English (US) ·
Indonesian (ID) ·