Konsolidasi dan Seminar Nasional MEK PP Aisyiyah: Membangun Gerakan Dakwah Ekonomi Aisyiyah yang Responsif terhadap Keadilan Sosial - MuhammadiyahNews.com

Bantul, Suara ‘Aisyiyah – Majelis Ekonomi dan Ketenagakerjaan Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah (MEK PPA) menggelar Konsolidasi Nasional dan Seminar Nasional berjudul “Membangun Gerakan Dakwah Ekonomi ‘Aisyiyah yangg Responsif terhadap Keadilan Sosial” secara hybrid di Gedung Fakultas Kedokteran Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dan melalui Zoom Meeting, Selasa (10/9).

Acara ini bermaksud menyelaraskan mobilitas organisasi dan memperkuat jaringan komunikasi dalam rangka mendukung pemberdayaan ekonomi wanita dan memperkuat peran UMKM di tengah tantangan ekonomi global.

Acara ini menghadirkan perwakilan dari MEK PWA dan MEK PDA se-Indonesia, dengan partisipasi daring dan luring. Konsolidasi ini berfokus pada pertimbangan program yangg telah dilaksanakan, memperkuat strategi pemberdayaan ekonomi, dan mempromosikan penemuan di bagian UMKM dan koperasi melalui digitalisasi.

Expo Bina Usaha Ekonomi Keluarga ‘Aisyiyah (BUEKA) juga turut meramaikan aktivitas ini dengan menampilkan produk-produk unggulan dari pengusaha bimbingan ‘Aisyiyah.

Sebanyak 14 unit upaya dari beragam wilayah menampilkan produk mereka, sebagai upaya mendorong pemasaran dan jaringan upaya yangg lebih luas.

Baca Juga: Memberdayakan Perempuan: Wirausaha dan Kepemimpinan

Sesi seminar nasional menghadirkan pembicara Asisten Deputi Konsultasi Bisnis dan Pendampingan Kemenkop dan UKM RI, A.H Novieta yangg menyampaikan Digitalisasi serta Penguatan Kelembagaan Koperasi dan UMKM dalam Menghadapi Tantangan di Pasar Global, serta master ekonomi, Amirullah Setya Hardi dengan materi Strategi Koperasi dan UMKM Memasuki Pasar Global.

Menteri Koperasi dan UKM RI, Teten Masduki juga datang dan menyampaikan Keynote Speech mengenai support pemerintah dalam meningkatkan daya saing UMKM.

Ketua MEK PP ‘Aisyiyah, Utik Bidayati menyampaikan beberapa program yangg telah dijalankan MEK PP ‘Aisyiyah selama ini guna menguatkan aktivitas dakwah ekonomi ‘Aisyiyah, ialah BUEKA, Sekolah Wirausaha ‘Aisyiyah (SWA) untuk memberikan wawasan dan pendampingan pada wirausaha ‘Aisyiyah, Lumbung Hidup ‘Aisyiyah untuk pengelolaan lahan, Ikatan Saudagar dan Wirausaha ‘Aisyiyah sebagai ruang wirausaha ‘Aisyiyah untuk berjejaring, Klinik Usaha Keluarga ‘Aisyiyah (KUKA), dan Pemberdayaan Kelompok Rentan (PKR).

“Semoga aktivitas ini bisa menjadi landasan kokoh dalam menggerakkan ekonomi umat, meningkatkan kesejahteraan, dan memperkuat posisi wanita dalam perekonomian Indonesia,” dia berharap. (sa)