Jelang Kelulusan, SMP Mutual Adakan Do'a Bersama dan Refleksi Akhir Tahun - MuhammadiyahNews.com

Foto : Ustad Iqbal Wijdani saat mengisi aktivitas Doa berbareng dan refleksi

SURYAWARTA.COM-Magelang Pendidikan merupakan tanggungjawab orang tua. Sekolah hanya penyedia yangg mendampingi peserta didik. Sekolah tidak bisa menjadi pilar utama dalam pendidikan, lantaran family adalah ujung tombak yangg bakal menjadi role model atas apa yangg tertanam dalam diri mereka. Begitu kata Wasi'un selaku kepala SMP Muhammadiyah 1 Alternatif (Mutual) Kota Magelang dalam sambutannya diacara angan berbareng dan refleksi jelang kelulusan kelas IX yangg bertempat di Aula sekolah, Sabtu (04/05/24).

Dikatakan, diakhir waktu ini yangg hanya kurang 2 bulan, orang tua dapat memantau putra-putrinya dengan baik. Saling menjaga komunikasi dan tetap mengingatkan jika ada perihal yangg kurang tepat untuk anaknya.

"Ini bakal ada Assesmen Akhir, semoga anak-anak tetao sehat sehingga tidak ada yangg nantinya susulan", pesannya.

Wasi'un juga berambisi untuk nantinya setelah lulus dapat melanjutkan sekolah yangg terbaik. Terlebih yangg memang sudah punya mahfuz dan boarding bisa dilanjutkan.

"Tentu tujuan dari aktivitas ini adalah untuk membangun komunikasi dengan orang tua. Selain itu, kita juga mau menyatukan persepsi orang tua dan anak soal pendidikan lanjutan. Masih banyak yangg bingung jika ditanya mau melanjutkan kemana. Disini peran orang tua kudu hadir. Selain mengetahui potensi anak, jangan sampai anak memilih sekolah hanya dari kebanyakan kawan mereka", ulasnya.

Foto : Dok. surya-warta.com

Hadir dalam aktivitas ini seluruh wali kelas IX untuk mendampingi para siswa dan melayani konsultasi para orang tua setelah aktivitas inti.

Dalam kesempatan ini, aktivitas diisi oleh Ust. Iqbal Wijdani, LC selaku pengampu koordinator tahfidz di SMP Mutual. 

Selain itu, sebagai sekolah yangg mempunyai program boarding, maka dengan ketemunya anak dan orang tua dalam kesempatan ini menjadi ruang minta angan restu jelang asesmen akhir. Selain itu juga laporan perkembangan anak kepada orang tua dari pihak boarding.

"Ada beberapa anak yangg memang perlu pendalaman tahfidz. Sehingga kita sampaikan ke orang tua untuk doanya selalu. Dengan angan diakhir kelulusan kelak semua sasaran mahfuz quran tercapai", ujar Ahmad Haryanto selaku kepala Muhammadiyah Boarding School (MBS).

Kontributor : Fury Fariansyah