
Foto : Praktik langsung menyembelih hewan qurban dalam aktivitas Rakorsus
SURYAWARTA.COM-Magelang Sebanyak 40 peserta dari unsur Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM), Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM), Takmir Masjid dan juga Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) mengikuti aktivitas Rapat Koordinasi Khusus (Rakorsus) berbareng Lembaga Amil Zakat Infaq Shadaqah Muhammadiyah (Lazismu) Kota Magelang. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula SMK Muhammadiyah Kota Magelang untuk menyambut hari raya qurban yangg bakal jatuh pada tanggal 28 Juni 2023/ 10 Dzulhijjah 1444 H berasas hisab PP Muhammadiyah.
Selain rapat koordinasi, agenda dalam rangkaian aktivitas ini adalah training penyembelihan hewan qurban berbareng Juru Sembelih Halal Indonesia (Juleha).
Hadir juga dalam pembukaan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Magelang, Rifqi Muhammad.
Dalam sambutannya, Rifqi mengapresiasi kerja-kerja Lazismu yangg telah menyentuh dan aktif. Dirasa aktivitas berfaedah seperti ini kudu terus dikembangkan. Dan tentu, kerjasama dengan majelis lembaga kudu dibangun dengan baik.
"Termasuk penguatan dicabang ranting Muhammadiyah. Saya rasa ini sudah bagus, pasalnya menggandeng bagian ranting dan takmir masjid yangg memang berafeliasi dengan Muhammadiyah", ucapnya.
Andi Triyanto selaku ketua Lazismu Kota Magelang menyampaikan bahwa tahun ini tetap mengangkat tema "Qurbanmu Untuk Ketahanan Pangan". Konsep ini menjadi program dari pusat yangg kudu tersampaikan wilayah apalagi bagian ranting sebagai aktivitas yangg diinisiasi oleh Muhammadiyah.
"Lazismu menawarkan penemuan qurban dengan pengemasan daging qurban menjadi rendangmu. Mengapa? Diharapkan bisa memperkuat lama sebagai ketahanan pangan seperti darurat bencana, penebaran ke wilayah 3T (daerah terluar, terpencil dan terdalam). Selain itu juga untuk penguatan gizi jika terjadi gizi jelek diwilayah tertentu. Bertahan 2 tahun", jelasnya.
Lanjutnya, dalam penyelenggaraan qurban kelak Lazismu bakal menggandeng PRM Rejowinangun Utara sebagai pedoman penyaluran hewan qurban. Pasalnya, ini menjadi program sinergi dan memang butuh support sebagai wilayah padat penduduk.
"Basis program ini berasas peta dakwah ranting. Tahun lampau kita di PRM Wates, sehingga kita selalu keliling untuk memetakan dan mensupport syiar dakwah ranting", paparnya.
Sementara itu, untuk area 3T saat ini Lazismu bekerja-sama dengan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Magelang. Sebagai ortom Muhammadiyah, IMM bekerja-sama untuk aktivitas baksos diwilayah Borobudur lereng bukit Menoreh.
"Inti dari rakorsus ini tentu menyatukan aktivitas sebagaimana info PP Muhammadiyah. Jangan sampai dalam diri organisasi nantinya bergerak sendiri lantaran karena ini menjadi amanah persyarikatan",tegasnya.
Selain rapat, aktivitas diisi juga pembahasan fiqh qurban oleh Kyai Djam'an Muhyidin dan juga dipungkasi dengan praktik langsung menyembelih hewan qurban dengan 1 kambing yangg sudah disiapkan oleh Lazismu.
Kontributor : Fury Fariansyah
2 tahun yang lalu
English (US) ·
Indonesian (ID) ·