Gelar Yudisium, Lulusan FST UM Bandung Siap Berkiprah dan Raih Sukses di Masyarakat - MuhammadiyahNews.com

Bandung, Suara ‘Aisyiyah – Sebanyak 308 mahasiswa Fakultas Sains dan Teknologi (FST) Universitas Muhammadiyah (UM) Bandung mengikuti yudisium di Auditorium Kiai Haji Ahmad Dahlan, lantai tiga gedung UM Bandung, Jalan Soekarno-Hatta Nomor 752, Rabu (4/9/2024).

Acara ini menjadi momen yangg berhistoris bagi FST lantaran mencatat rekor jumlah peserta yudisium terbanyak yangg pernah diadakan oleh fakultas tersebut selama berdiri.

Dekan FST, Syafrudin Masri dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada para peserta yudisium yangg telah sukses menyelesaikan studi selama empat tahun di UM Bandung dan berkuasa menyandang gelar sarjana.

“Anda sekalian yangg datang di sini sudah sah dinyatakan sebagai sarjana. Ini adalah bukti para mahasiswa sudah tamat studi dan menyelesaikan proses pembelajaran di kampus,” ujarnya disambut tepuk tangan meriah dari para peserta yudisium.

Syafrudin juga menekankan bahwa keberhasilan menjadi sarjana tidak hanya hasil dari upaya pribadi para mahasiswa. Namun, juga melibatkan peran krusial dosen, support keluarga, dan angan dari orang tua.

“Saya ucapkan selamat kepada saudara-saudara. Ini bukti keberhasilan Anda sekalian. Keberhasilan Anda jadi sarjana, tidak hanya hasil Anda sendiri. Namun, banyak komponen lain, termasuk dosen-dosen yangg memperjuangkan Anda sekalian agar lulus. Termasuk jerih payah dan angan dari orang tua,” tambahnya.

Ia juga berpesan kepada para lulusan untuk selalu menghargai jasa orang tua dan menjaga nama baik almamater.

“Anda bakal menjalani fase kehidupan di masyarakat yangg sangat berbeda dengan kehidupan di kampus. Masyarakat sudah menunggu kiprah, ilmu, dan kompetensi Anda. Ingatlah perihal itu. Anda kudu sukses hidup di masyarakat. Jagalah hubungan baik dengan manusia dan juga dengan Tuhan. Jaga nama baik kampus di masyarakat,” pesan Syafrudin.

Baca Juga: Studi Lanjut, Keluarga, dan Masa Depan

Dekan FST itu percaya bahwa para sarjana yangg lulus kali ini bakal bisa sukses di masyarakat lantaran telah dibekali dengan kompetensi, pengetahuan pengetahuan, dan nilai-nilai Al-Islam Kemuhammadiyahan (AIK) selama menempuh pendidikan di UM Bandung.

Ia berambisi para lulusan tetap sabar dan istikamah dalam menghadapi tantangan kehidupan setelah lulus dari kampus. Yudisium ini menjadi penanda akhir dari perjalanan akademik para mahasiswa FST dan awal dari kiprah mereka di masyarakat.

Dengan jumlah peserta yangg mencapai 308 orang, aktivitas ini mencatat rekor tersendiri bagi Fakultas Sains dan Teknologi UM Bandung, sebuah pencapaian yangg membanggakan bagi seluruh sivitas akademika.

Selesai sambutan, aktivitas kemudian dilanjutkan dengan pembacaan SK dan peraih IPK terbaik dari setiap prodi oleh Wakil Dekan FST, Jaya Kuncara Rosasusila.

FST UM Bandung mempunyai enam prodi, ialah Teknik Elektro, Teknik Industri, Teknik Informatika, Teknologi Pangan, Farmasi, Agribisnis, dan Bioteknologi.

Penerima IPK tertinggi dari setiap prodi FST UM Bandung sebagai berikut: Alfath Qurota Ayun dari Teknik Elektro dengan IPK 3.91, Siti Rismayanti dari Teknik Industri dengan IPK 3.86, Muhammad Faisal Nugroho dari Teknik Informatika dengan IPK 3.92, Aninda Oktaviani dari Teknologi Pangan dengan IPK 3.96, Nessa Luku Rukmana dari Farmasi dengan IPK 3.85, Laelatul Khofiyah dari Agribisnis dengan IPK 3.92, dan Sri Wahyuni Nuraeni dari Bioteknologi yangg meraih IPK tertinggi ialah 3.97. (FA/sa)