Caleg KaderMu Terbuka Bagi yang Dekat dengan Muhammadiyah

Tamam Choiruddin, M.Si., Ketua LHKP PDM Lamongan.

MENGINGAT Risalah Islam Berkemajuan menjadi pedoman penyelenggaraan Caleg KaderMu, maka sumber rekruetmen Caleg kaderMu berasal dari; Pertama, para ketua dan kader persyarikatan Muhammadiyah, baik yangg pernah aktif maupun yangg tetap aktif menjabat. Adapun bagi ketua yangg tetap aktif menjabat, maka bertindak ketentuan kudu telah mendapatkan ijin dari PP Muhammadiyah. Kedua, para ketua dan pegawai Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) yangg mendapatkan ijin dari pemilik serta ijin dari PP Muhammadiyah.

Ketiga, sumber rekrutmen Caleg KaderMu termasuk mereka yangg dekat Muhammadiyah. Yakni para family dari ketua Muhammadiyah, family tenaga kerja AUM yangg dibuktikan dengan Kartu Keluarga dan surat keterangan dari PRM tempat domisilinya. Mereka yangg pernah sekolah dan nyantri di sekolah dan pondok Muhammadiyah, yangg dibuktikan dengan surat keterangan dan/atau tanda tamat belajar. Keempat, Caleg KaderMu adalah mereka yangg mempunyai kepantasan dan kepatutan mengemban amanah politik untuk melakukan peran strategis atas dasar adab mulia dan idealisme yangg kuat.

Dari sumber rekrutmen Caleg KaderMu sebagaimana uraian di atas, menjelaskan bahwa program Caleg KaderMu terbuka bagi mereka yangg terdaftar pada Daftar Calon Tetap (DCT) untuk seluruh tingkatan pada Pemilu 14 Februari 2024. Serta mereka yangg berkomitmen terhadap persyarikatan Muhammadiyah atas amanah politik yangg diembannya dalam menjalankan dakwah amar makruf nahi munkar. Jika mengharuskan tampilnya figur Caleg KaderMu tertentu; apakah tunggal, alias lebih dari satu, yangg dinominasikan terpilih pada setiap Dapil yangg ada, maka bakal dilakukan assessment yangg terukur.

Selanjutnya, hasil-hasil penyelenggaraan rekruetment dan assessment Caleg KaderMu bakal disampaikan LHKP pada rapat PDM untuk dilakukan pembahasan dan diambil keputusan. Untuk nama dan jumlah Caleg KaderMu tingkat Kabupaten/Kota yangg dinominasikan pada tiap Dapil, keputusan ada di PDM masing-masing dengan pembahasan dan pengambilan keputusan yangg melibatkan LHKP wilayah dan LHKP wilayah. Sedangkan untuk nama dan jumlah Caleg KaderMu tingkat Provinsi dan RI yangg dinominasikan pada tiap Dapil, keputusan ada di PWM dengan pembahasan dan pengambilan keputusan yangg melibatkan LHKP wilayah dan LHKP pusat.

Caleg KaderMu hasil keputusan selanjutnya bakal mendapatkan pendampingan dari Muhammadiyah; berupa Tim Pemenangan dan Saksi, serta support logistik. Termasuk perjadwalan sosialisasi pada acara-acara Muhammadiyah dan AUM di Dapil masing-masing. Pendampingan ini bukan perihal baru, karena perihal yangg sama pernah dilakukan oleh Muhammadiyah pada saat melakukan ijtihad politik, dengan membentuk JipolMu, pemberian akses kemudahan pertemuan untuk sosialisasi, serta pencetakan sejumlah instrument sosialisasi, sarana transportasi pada Pemilu 2019 untuk Zainuddin Maliki.

Jika program penyuksesan Caleg KaderMu pada Pemilu 2024 menjadi program prioritas LHKP, dan diharapkan berhasil. Harapan selanjutnya, dengan tampilnya sejumlah KaderMu di legislatif bisa menjalankan amanahnya dengan sebaik-baiknya, berceramah di bagian politik, sebagai perwujudan dari perkhidmatan kebangsaan yangg tertuang dalam Risalah Islam Berkemajuan. Dan jika program ini telah diputuskan, maka diharapkan tidak perlu ada polemik di tingkatan ketua dan penduduk persyarikatan yangg ada di akar rumput. Jika tetap menyisakan masalah pada tahapan prosesnya, mari dimusyawarahkan dengan prinsip saling menghargai. (tulisan ketiga/*)

Tamam Choiruddin, M.Si., Penulis adalah Ketua LHKP PDM Lamongan