1 tahun yang lalu
Foto : Prof. H. Rifqi Muhammad, Ph, D selaku ketua PDM Kota Magelang dalam memberikan motivasi diacara buka berbareng SMP Mutual Kota Magelang
SURYAWARTA.COM-Magelang Alhamdulillah, PPDB 2024/2025 sudah closing 7 kelas. Kami siap kembali menerima INDEN tahun 2025/2026. SMP Muhammadiyah 1 Alternatif (Mutual) Kota Magelang untuk tahun ini ditunjuk oleh PP Muhammadiyah menjadi salah satu sekolah berbasis Internasional Class Program (ICP). Kita juga sudah komunikasi dengan majelis Dikdasmen dan PNF PWM Jawa Tengah dan sudah mulai disiapkan. Demikian kata Wasi'un selaku kepala sekolah dalam melaporkan kepada Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) dan Majelis Dikdasmen dan PNF Kota Magelang dalam aktivitas Sarasehan dan Buka Bersama beberapa waktu lampau berbareng dengan pembimbing dan karyawan.
Dalam sambutannya, dirinya menyampaikan bahwa tahun pelajaran 2024/2025 yangg sudah menerima 7 kelas, nantinya 1 kelas bakal menjadi rintisan awal sebagai sekolah berbasis ICP.
"Mohon support dan support PDM serta Majelis Dikdasmen dan PNF untuk mengawal program ini. Kami ditunjuk langsung oleh PP Muhammadiyah sebagai salah satu sekolah Muhammadiyah di Jawa Tengah", pintanya.
PDM Kota Magelang, Rifqi Muhammad memyambut baik atas program yangg dicanangkan oleh SMP Mutual. Dirinya meminta, selain kurikulum yangg disiapkan, Sumber Daya Manusia (SDM) kudu disiapkan secara matang. Sehingga, program yangg bagus ini betul-betul melangkah terencana dengan output yangg sesuai dengan apa yangg sudah direncanakan.
"Secara prinsip, PDM selalu mendukung AUM untuk maju. Maka sekolah sudah selayaknya kudu punya kreatifitas untuk kemajuan. Jangan pernah merasa puas, tantangan kudu dibangun untuk mengimbangi kemajuan yangg terus berjalan", pesannya.
Pria yangg juga menjadi pembimbing besar di UII ini juga menyampaikan bahwa masjid sekolah bakal segera dibangun. Ini sebagai simbol sekolah Islam yangg nantinya bakal menambah ruang belajar yangg lebih layak.
"Kita bakal menata satu persatu dan prioritas. Di Kota Magelang ada 7 AUM yangg harapannya maju semuanya. Maka, jangan sampai yangg besar merasa lebih kuat. nan sudah maju merasa nyaman, ingat bahwa kemajuan itu melesat pesat", tegasnya.
Hadir pula dalam kesempatan kali ini jejeran pengurus PDM, sekretaris dan bendaharawan majelis Dikdasmen dan PNF, Ketua Komite Sekolah dan Juga Ketua Ikwam.
Diakhir acara, petuah dari para penasehat dan tokoh Muhammadiyah Kota Magelang menjadi penyiram hati untuk terus berinstropeksi. Kedua tokoh tersebut adalah KH. Abu Ubaidah dan KH. Djam'an Muhyidin.
"Hidup itu intinya dijalani. Ikhlas, nrimo opo sing diparingi baginda lan ora usah nesunan. Itu kunci hidup bahagia. Yen penak disyukuri yen susah disabari. Yakin, kabeh mau paringe baginda seng paling apik", wejangan KH. Djam'an Muhyidin diakahir acara.
Kontribusi : Fury Fariansyah
English (US) · 
Indonesian (ID) · 