
Foto : Lazismu Kota Magelang berbareng penerima danasiwa dalam melaksanakan aktivitas semarak TPA di Perum Green Java dimoment legal bi halal
SURYAWARTA.COM-Magelang Salah satu penerapan program Lembaga Amil Zakat Infaq Shodaqoh Muhammadiyah (Lazismu) Kota Magelang adalah pilar pendidikan. Program ini diwujudkan dengan pemberian danasiwa kepada family kurang bisa dan bekerjasama dengan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) bagian pendidikan. Sebagai langkah pembinaan, para penerima danasiwa diberikan tugas sebagai relawan Lazismu yangg diberdayakan sehingga tercipta suasana positif.
Andi Triyanto selaku ketua Lazismu Kota Magelang menyampaikan bahwa dengan program danasiwa tentu diharapkan dapat mengurangi nomor kemiskinan. Menurutnya, dengan tingkat pendidikan yangg layak maka bakal membangun paradigma yangg maju.
"Selain itu, Muhammadiyah butuh kader yangg kudu disiapkan. Dengan selalu dilibatkan dalam kegiatan-kegiatan persyarikatan, secara tidak langsung bisa jadi kader. Meskipun tidak sesederhana itu", tuturnya.
Dilanjutkan, sinergi program ini sebagai bentuk kerjasama antara AUM dan Majelis Dikdasmen. Selain itu, untuk memberikan pembinaan berkepanjangan tentu menggandeng Majelis Kader Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM).
.jpg)
"Ini merupakan bagian dari kewenangan dan tanggungjawab yangg dibangun oleh Lazismu dan penerima beasiswa. Semoga, aktivitas ini bisa menjadi bagian nafas panjang persyarikatan dalam mewujudkan kaderisasi dan juga bentuk kebermanfaatan untuk umat", jelas laki-laki yangg juga pengajar di Universitas Muhammadiyah Magelang.
Ariq Fikria Niagasi selaku Kadiv. Program Lazismu menyampaikan bahwa salah satu program pembinaan untuk penerima danasiwa Lazismu adalah mengelola TPA yangg menjadi bimbingan Lazismu. Salah satunya, TPA At Tiin yangg ada di Perum Green Java.
"Kemarin ketika ramadhan mereka membikin aktivitas semarak TPA. Saat ini kebetulan ada legal bi legal penduduk perumahan dan sekalian memberikan bingkisan sehingga lebih meriah", ucapnya.
Dalam aktivitas tersebut, para santri TPA mempersembahkan tampilan murojaah mahfuz yangg selama ini sudah dilaksanakan di TPA.
"Ada 2 program danasiwa di Lazismu. Beasiswa Mentari untuk siswa SMA/ SMK dan Beasiswa Sang Surya untuk jenjang sarjana. Sementara itu, para penerima danasiwa Sang Surya yangg menjadi komando aktivitas dari program bimbingan yangg dilakukan oleh para penerima beasiswa", terangnya.
Rayung Putri selaku penerima danasiwa Sang Surya Lazismu Kota Magelang merasa senang tergabung sebagai penerima beasiswa. Selain bisa melanjutkan kuliah cuma-cuma melalui Lazismu, dirinya juga bisa belajar berorganisasi dengan amanah di Komunitas Beasiswa Lazismu.
"Alhamdulillah, selain mendapatkan danasiwa dari Lazismu, saya menjadi aktif untuk membersamai aktivitas Lazismu seperti mengelola TPA, aktif di kerelawanan dan juga giat-giat dakwah lainnya. Terimakasih Lazismu, semoga banyak orang yangg beruntung seperti saya sehingga bisa kuliah dengan gratis", ucap wanita mahasiswa semester 4 PGSD Unimma.
Kontributor : Fury Fariansyah
2 tahun yang lalu
English (US) ·
Indonesian (ID) ·